UNAIR NEWS – Setelah sebelumnya perwakilan Times Higher Education (THE) Region Asia Pasifik, Julie Wilkens McMahon dan Simone Dilena, memberikan sesi pelatihan untuk pimpinan dan akademisi Universitas Airlangga (UNAIR) terkait THE World University Ranking dan data points yang mereka gunakan untuk menentukan pemeringkatan, seorang delegasi dari THE kembali berkunjung untuk berdiskusi lebih jauh dengan pimpinan universitas dan fakultas terkait branding UNAIR.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kahuripan 301, Kantor Manajemen Kampus C Universitas Airlangga itu dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Ni Nyoman Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Dra., MSi.; Wakil Rektor III Prof. Mochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D,; Wakil Rektor IV Prof. Junaidi Khotib S.Si, Apt., M.Kes., Ph.D dan pimpinan beberapa direktorat, badan, lembaga dan pusat di lingkungan Universitas Airlangga.
Dalam sambutannya mewakili Rektor UNAIR, Prof. Nyoman menyampaikan bahwa pertemuan tersebut sangat penting untuk meningkatkan reputasi universitas di level internasional. Prof. Nyoman juga berharap kepada Mr. Kenneth Sim, konsultan pendidikan tinggi dari Times Higher Education untuk memberikan masukan terkait website yang ada di lingkungan UNAIR.
“Saya harap ada masukan terkait website karena hal ini juga sangat penting untuk fakultas-fakultas yang ada di UNAIR. Kita juga punya satu website yang terintegrasi, cyber campus, dan masing-masing fakultas mempunyai website sendiri untuk branding fakultas dan kegiatan akademik,” jelas Prof. Nyoman.
Prof Nyoman berharap, kegiatan tersebut bisa bermanfaat dan universitas bisa mengetahui aspek apa yang perlu ditingkatkan. Sehingga nantinya, Universitas Airlangga bisa masuk dalam pemeringkatan milik Times Higher Education tahun depan.
“Jadi kita bisa memulai langkah yang lebih strategis, dengan mengetahui aspek mana dari UNAIR yang bisa ditingkatkan untuk bisa masuk ke pemeringkatan Times Higher Education,” tambahnya.
Setelah sambutan dari Wakil Rektor UNAIR Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Urusan Internasional, Mr. Kenneth Sim mengulas pentingnya branding saat ini.
“Branding sangat penting untuk menarik mahasiswa, menarik bakat pengajar yang bagus untuk bergabung di fakultas. Penting juga untuk kerjasama global, apakah partner universitas mengetahui siapa dan reputasi universitas anda. Branding juga sangat penting untuk menarik investasi, terutama dalam hal dana penelitian,” jelas Kenneth Sim.
Berikutnya Kenneth menyampaikan metode Times Higher Education mendapatkan data untuk pemeringkatan yang salah satunya berdasarkan survei reputasi universitas. Dia juga menunjukkan beberapa data dan contoh bagaimana sebuah universitas meningkatkan reputasinya di dunia internasional.
“Data tersebut menunjukkan masih adanya kesempatan bagi UNAIR untuk meningkatkan wawasan tentang keunggulan risetnya secara global,” ujarnya.
Melalui proses branding yang konsisten, reputasi universitas akan turut meningkat. Kenneth kemudian mengulas lebih dalam tentang branding universitas dengan memberikan beberapa contoh branding universitas terkemuka.
Dia mengemukakan bagaimana pentingnya posisi public relations, advertising, social media strategy, web presence, international event participation, dan alumni engagement untuk membuat masyarakat terutama masyarakat global lebih mengenal tentang UNAIR.
“Alumni universitas anda bisa menjadi brand ambassador yang hebat. Libatkan mereka dalam dalam proses branding ini,” ujar Kenneth menutup sesi konsultasi branding. (*)
Penulis: Andi Pramono
Editor: Binti Q. Masruroh
