UNAIR NEWS – Magang bukan merupakan kegiatan asing bagi mahasiswa Universitas Airlangga. Kegiatan ini seringkali menjadi pilihan para mahasiswa dalam mengisi kegiatan liburan semester karena dianggap cukup menarik. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari magang, diantaranya adalah ilmu baru, pengalaman kerja, dan tentunya menambah SKP.
Meski bukan kegiatan yang diwajibkan oleh fakultas, tidak sedikit mahasiswa Akuntansi UNAIR Banyuwangi yang mengisi liburannya dengan magang di berbagai instansi swasta maupun pemerintahan. Seperti, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN), Komisi Pembayaran Pajak Pratama (KPPP), Pertamina, dan intansi-instansi lainnya.
Ditemui tim UNAIR NEWS, Mesty Retno Wati mahasiswa Akuntansi UNAIR Banyuwangi angkatan 2017 membagikan pengalaman magangnya di PUDAM Banyuwangi. Ia mengatakan alasan memilih magang sebagai aktivitasnya dalam mengisi liburan semester.
“Magang bagi saya merupakan kegiatan yang cukup menarik karena memberikan banyak manfaat, alasan saya memilih magang di PUDAM Banyuwangi karena dekat dengan tempat tinggal, sesuai dengan mata kuliah pilihan yang teman-teman ambil yakni akuntansi pemerintahan, saya tertarik ingin mengetahui lebih dalam mengenai kinerja perusahaan daerah tersebut,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Mesty.
Lanjutnya, selama magang ia dan tiga teman lainnya ditempatkan dibagian yang berbeda-beda yaitu dibagian keuangan, produksi dan distribusi, serta pelayanan.
“Pada hari pertama memang terasa sangat membosankan karena jobdisk belum dibagi, tetapi hari kedua kami sudah ditempatkan di bagain yang berbeda-beda,” ujar Mesty. “Saya kebetulan dibagian keuangan diajari mengenai perencanaan laporan keuangan, temen lainnya di bagian produksi dan distribusi mengatasi administrasi pelaporan dan barang persediaan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, meskipun harus menyesuaikan dengan jam kerja pegawai PUDAM, Mesty dan kawan-kawannya tetap mengikuti aturan aturan yang berlaku seperti berangkat jam 7, mengikuti apel pagi, dan pulang jam 2 siang. Pada hari sabtu, ia dan ketiga temannya juga tetap masuk, karena PUDAM sendiri buka dari hari senin hingga Sabtu.
“Disini saya belajar bagaimana menerapkan teori akuntansi dengan praktik di dunia kerja, sehingga, kita harus faham betul dengan materi yang telah kita pelajari saat kuliah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan
