Berbagai Ide Cemerlang Dipresentasikan Kadep dan KPS dalam Rapim 2020

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Puluhan Koordinator Program Studi maupun Ketua Departemen di lingkungan Universitas Airlangga memberikan gagasan mereka terkait kemajuan departemen dan program studi yang mereka pimpin. Berbagai gagasan itu disampaikan saat Rapat Kerja Bersama Kadep dan KPS, di Illira Hotel, Banyuwangi, Rabu (15/1/2020).

Berbagai gagasan dan ide cemerlang itu disampaikan dan dipimpin langsung Rektor UNAIR Prof Moh. Nasih. Ide dan gagasan itu terkait penyelenggaraan pendidikan berbasis online dan pengembangan pilot project yang sedang dijalankan oleh masing-masing departemen dan program studi.

Dalam penyampaian ide penyelenggaraan pendidikan berbasis online, Kadep Hubungan Internasional FISIP M. Muttaqien, Ph.D menyampaikan gagasannya soal penggunaan e-learning untuk cyber campus dan memperbanyak penggunakan media audiovisual untuk pembelajaran para mahasiswa.

Sementara dari, Titik Puji Rahayu, Ph.D Kadep Komunikasi menyampaikan keinginannya agar kampus memfasilitasi ide para mahasiswa yang telah dituangkan dalam film agar dapat dinikmati oleh banyak pihak dari seluruh dunia.

Selain itu, Titik juga berharap kampus dapat memfasilitasi para mahasiswa dengan film-film terbaik yang telah mereka ciptakan agar dapat mengikuti kompetisi perfilman, baik dalam tingkat nasional maupun internasional.

Penyampaikan ide dari Departemen Ekonomi terinspirasi dengan metode pembelajaran di platform Ruang Guru. Sementara dari Departemen Psikologi pendidikan memberikan gagasan penyelenggaraan pendidikan psikologi melalui kuliah online dan Psikologi Hybrid Education.

Dari Fakultas Sains dan Teknoilogi (FST), Purkan dari Departemen Kimia memberikan gagasan soal metode untuk menghasilkan pupuk yang cocok dengan lingkungan gambut.

Sementara itu, dari Fakultas Kedokteran ide yang disampaikan soal pembelajaran daring (dalam jaringan) adalah para dosen dan pengajar lebih dulu disiapkan terhadap penguasaan teknologi terbaru. Setelah itu, baru melengkapi teknologi pembelajaran untuk para mahasiswa.

Ia juga menyampaikan gagasannya soal pengembangan model pembelajaran evidence base. Sebab, salah satu media pembelajaran mahasiswa kedokteran adalah dengan menggunakan pasien sebagai alat pembelajaran.

Sementara itu, Kaprodi Anastesi dan Reanimasi memiliki gagasan untuk melakukan monitor jarak jauh terhadap periksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dia juga memberikan gagasannya terkait metode penjernihan air untuk daerah yang yang terdampak bencana alam.

Usai penyampaian ide dan gagasan itu, rektor dan jajaran pimpinan memberikan award untuk Departemen dengan capaian yang unggul. Penilaian dari award itu meliputi banyak hal, antara lain jurnal ilmiah Scopus terbanyak, akreditasi internasional, dan student body. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).