IIT Delhi Jajaki Kerja Sama dengan UNAIR dalam Bidang Pendidikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sebagai salah satu langkah UNAIR menuju 500 World Class University (WCU) dan persiapan dalam membuka Sekolah Teknologi Maju dan Multidisiplin adalah menjajaki kerja sama dengan universitas luar negeri yang memiliki kompetensi yang telah diakui oleh dunia internasional. Untuk itu, Indian Institute of Technology Delhi (IIT Delhi) jajaki kerja sama dengan UNAIR dalam bidang joint research, student mobility, dan pertukaran mahasiswa PhD dan profesor pada Kamis (9/1/2020) di Ruang Rapat Rektor Lt. 4, Kantor Managemen UNAIR, Kampus C.

Perlu diketahui, IIT Delhi merupakan institut teknologi dan riset yang bertempat di New Delhi, India. Dijuluki ‘MIT di India’, IIT Delhi telah menyabet peringkat 4 di dunia dalam bidang pengembangan Unicorn startup dan menduduki peringkat 172 dalam WCU. Selain itu universitas itu juga telah bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di Eropa.

Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si, beserta jajaran pimpinan, Nomesh Bhojkumar Bolia selaku National Coordinator for ASEAN PhD Fellowship Programme for ASEAN Students to study at IITs didampingi oleh Prof. Sunil Kumar Khare selaku Professor of Biochemistry and Institute Chair Profesor dan Ankush Agrawal selaku assistant professor di Institute of Economic Growth Delhi.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si mengungkapkan rasa antusiasnya dalam bekerja sama dikarenakan rukunnya hubungan bilateral Indonesia dengan India dari waktu ke waktu. Prof. Nyoman menjelaskan bahwa UNAIR tidak hanya ingin kerja sama dalam pengembangan 5 prodi baru, tapi juga kolaborasi antara academic community seperti keperawatan dan kesehatan masyarakat. Kerja sama itu, sambungnya, diharapkan dapat dilaksanakan dalam bidang dental dikarenakan IIT Delhi sedang mengembangkan teknologi dental yang menggunakan nanoteknologi.

“Jadi kami juga menginginkan mahasiswa exchange tidak hanya belajar di kelas namun juga belajar bersama masyarakat dengan program kebudayaan kami,” ungkapnya

Sementara itu, Nomesh Bhojkumar Bolia mengatakan bahwa potensi kerja sama IIT Delhi dengan UNAIR sangatlah besar dan diharapkan kedepannya kedepannya mahasiswa UNAIR akan datang dan mengenyam ilmu di IIT Delhi.  Kedatangannya ke UNAIR, lanjutnya, diharapkan dapat memperluas kerja sama di Asia Tenggara.

“Kami telah menjalani meeting yang sangat baik dan potensi kerja sama UNAIR tentu sangat besar dikarenakan fokus studi yang akan dikembangkan di prodi-prodi baru UNAIR juga sama dengan fokus studi kami juga,” ungkapnya.

“Kerja sama ini akan dilaksanakan berupa joint research, student mobility, dan pertukaran mahasiswa PhD dan profesor,” tutupnya.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).