Keterkaitan Inflamasi Gingiva pada Siklus Menstruasi dengan Kebersihan Rongga Mulut

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh dictio id

Gingiva atau gusi adalah bagian dari jaringan penyangga gigi yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya. Fungsi ini didukung dengan adanya jaringan ikat gingiva, yang akan merespon jika terjadi suatu keradangan. Keradangan pada gingiva dikenal sebagai gingivitis. Gingivitis merupakan suatu keadaan inflamasi yang terjadi sebagai bentuk pertahanan pertama terhadap bakteri dan perubahan patologis pada jaringan gingiva.

Berdasarkan data yang diperoleh dari National Health and Nutrition Examination Survey III (NHANES III) di Amerika, didapatkan bahwa 55% wanita penderita gingivitis berada dalam kelompok usia 18-24 tahun. Dengan data ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa prevalensi gingivitis pada usia produktif diikuti dengan fluktuasi dan perubahan hormon pada wanita.

Perubahan hormonal pada wanita yang terjadi pada siklus menstruasi adalah salah satu faktor sistemik yang dapat menyebabkan peradangan pada gingiva (gusi), keradangan ini disebut dengan menstruation gingivitis. Wanita dengan kondisi peradangan gingiva ini akan mengalami gejala klinis seperti peradangan gingiva pada umumnya. Bila peradangan gingiva biasanya terjadi oleh karena bakteri pada karang gigi, pada menstruation gingivitis dapat terjadi walaupun tanpa ada karang gigi.

Siklus menstruasi terjadi dalam dua fase: fase proliferasi (ketika menstruasi hingga ovulasi) dan fase lutheal (setelah ovulasi hingga awal menstruasi). Pada fase lutheal, terdapat peningkatan hormon progesteron, yang mempengaruhi keadaan gingiva. Gingiva menjadi lebih sensitif terhadap plak (sisa makanan dalam mulut yang menempel pada gigi) dan proses inflamasi (keradangan). Oleh karena itu, menstruation gingivitis dapat terjadi walaupun tidak ditemukan karang gigi dalam rongga mulut penderita.

Oleh karena itu, penulis ingin melihat kejadian gingivitis serta keterkaitannya dengan kebersihan rongga mulut pada wanita yang sedang mengalami menstruasi, sebelum menstruasi, dan setelah menstruasi. Penelitian ini dilakukan dengan sample penelitian sebanyak 318 responden yang merupakan mahasiswi Kedokteran Gigi. Para responden telah mengisi form kesediaan sebagai subjek penelitian sebelum akhirnya diwawancarai oleh tim peneliti. Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan.

Hasil dari penelitian ini yaitu wanita yang sedang menstruasi maupun setelah menstruasi memiliki kebersihan rongga mulut yang lebih rendah (11.3%) daripada wanita yang dalam fase pre-menstruasi (5.7%). Namun, prevalensi gingivitis pada wanita dalam fase pre-menstruasi lebih tinggi (24.5%) daripada wanita yang sedang menstruasi dan setelah menstruasi. Dapat disimpulkan bahwa, walaupun keadaan rongga mulutnya baik atau bersih, wanita dalam fase pre-menstruasi (fase lutheal) cenderung mengalami gingivitis. Hal ini bisa disebabkan karena hormon progesteron yang meningkat jumlahnya sebelum fase menstruasi. Akan tetapi, prevalensi kejadian yang tidak besar ini menimbulkan pertanyaan, apakah terdapat faktor lainnya yang memicu gingivitis pada wanita selain perubahan hormonal?

Dibutuhkan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi peradangan gingiva pada wanita berkaitan dengan kondisi menstruasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan wanita usia produktif akan kondisi dan kesehatan rongga mulutnya, terkait dengan perubahan hormon yang terjadi pada wanita saat melalui siklus menstruasi.

Penulis: Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di http://www.jioh.org/temp/JIntOralHealth116388-2191303_060513.pdf

Raden Darmawan Setijanto, Maria Viany Rahayu, Taufan Bramantoro, Gilang Rasuna Sabdho Wening, Riddo Adli Rudhanton, Aulia Ramadhani. Gingival Inflammation in 2 Phases of Menstrual Cycle and its Relation to Oral Hygiene of Female Dentistry Students. J Int Oral Health 2019;11(6):388-392

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).