Dongkrak Mutu Guest House Desa Mitra, UNAIR Banyuwangi Adakan “Training Homestay Management”

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Tim Desa Mitra

UNAIR NEWS – Guest house atau penginapan biasanya digunakan sebagai salah satu bentuk usaha penginapan yang ada di tempat wisata, Desa Tamansari Banyuwangi misalnya. Letaknya yang dekat dengan wisata yang menjadi primadona dari Banyuwangi yakni “Kawah Ijen” dan beberapa wisata alam lainya, membuat usaha guest house di Desa Tamansari sangat potensial. Apalagi, wisatawan di Kawah Ijen juga banyak dari mancanegara.

Saat ditemui tim UNAIR NEWS pada sabtu (21/12), Ahmad Rido’I Yuda Prayogi selaku panitia Program Inkubasi Desa Mitra mengatakan bahwa guest house di Desa Tamansari sendiri sudah banyak. Namun, jelasnya, dari segi pelayanan dan manajemen masih kurang baik sehingga Yuda memasukkan guest house sebagai salah satu dari 5 sektor pengembangan dalam kegiatan inkubasi itu.

“Karena akses menuju wisata Ijen yang tedekat-kan Desa Tamansari, jadi disana sangat potensial dan bahkan sudah terdapat banyak guest house sekitar puluhan dengan fasilitas yang sudah bagus dan maksimal,” jelas Yuda.

Namun, sambung Yuda, karena dari segi pelayanan dan manajemenya masih kurang, tamu disana menggunakan guest house hanya untuk kebutuhan saja. Sedang, tandasnya, dari segi kepuasan masih rendah sehingga potensi untuk menggunakan guest house sebagai salah satu objek wisata juga minim.

“Untuk itu, sehingga kami mencanangkan program pelatihan guest house dalam 5 sektor pengembangan program Inkubasi,” ujarnya.

Tercatat, kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at – Sabtu (5-6/12) itu diikuti oleh 30 orang dengan materi yang disampaikan adalah Penggunaan Bahasa Asing, Manajemen Guest House yang baik dan benar serta standarisasi guest house yang terdiri dari penyampaian materi dan praktik.

“Training Homestay Management ini diikuti oleh 30 orang dari kelompok Guest house, Pokdarwis, Kelompok Kopi dan kelompok susu yang berfokus pada bagaimana melayani tamu internasional sehingga materi yang disampaikan meliputi Bahasa Asing, Manajemen Guest house yang baik dan standarisasi guest house,” ujar Yuda.

Menutup perjumpaan dengan UNAIR NEWS, Yuda berharap dengan adanya pelatihan itu, menjadikan guest house yang semula hanya menjadi kebutuhan menginap wisatawan, dapat menjadi salah satu objek wisata. Hal itu, jelasnya, karena dari segi fasilitas, pemandangan dan arsitektur bangunan juga sudah bagus ditambah pelayanan dan manajemen yang sudah sesuai standar.

“Semoga setelah diadakanya pelatihan ini Guest house di Desa Tamansari bisa menjadi objek wisata para wisatawan, tidak hanya sebagai kebutuhan menginap saja karena dari segi fasilitas, view, dan desain bangunan juga sudah sangat bagus tinggal meningkatkan mutu pelayananya saja,” tutupnya. (*)

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).