Merajut Asa Anak Bangsa YPAB Meraih Cita-Cita bersama Social Action 2018

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana kasih sayang untuk YPAB sembari kegiatan dari SOSACT (13/10). (Foto: Istimewa)
Suasana kasih sayang untuk YPAB sembari kegiatan dari SOSACT (13/10). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – “Aku pengen jadi pak ustad!” ujar Heri, salah satu siswa Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (SDLB YPAB), ketika ditanyai oleh salah seorang mahasiswa FEB UNAIR tentang cita-citanya. Masalah kebutaan dan gangguan penglihatannya tak mengurangi semangatnya ketika menjelaskan tentang alasan memilih menjadi seorang ustad sebagai cita-citanya.

Bertajuk “Merajut Asa, Menggapai Cita-Cita”, World Sight Day, yang merupakan salah satu rangkaian acara Sosial Action E-Week 2018 telah sukses digelar pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 di Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (TKLB – SDLB YPAB).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati World Sight Day, yakni hari kepedulian internasional terhadap isu–isu global yang berkaitan dengan masalah kebutaan dan gangguan penglihatan yang diderita oleh penduduk dunia.

Berbagai aktivitas menarik di World Sight Day seperti fun learning, games, dan story telling, mampu menghidupkan suasana keakraban antara 40 siswa TKLB-SDLB YPAB dengan 50 mahasiswa FEB UNAIR yang berpartisipasi. Pun memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan para siswa yang berkaitan dengan masalah kebutaan dan gangguan penglihatan dalam menjalani salah satu rutinitas sehari-hari mereka yakni kegiatan belajar di sekolah.

Tak hanya itu, Danny Heru Dwi Hartanto, penyandang tuna netra yang kini sukses menempuh pendidikan S2 di Universitas Airlangga dan juga merupakan alumni YPAB, turut hadir untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi TKLB-SDLB YPAB. Ia mengingatkan bahwa meskipun dengan kekurangan yang ada, mereka harus semangat belajar agar cita-cita yang mereka impikan dapat diraih nantinya.

Adanya kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari para guru TKLB-SDLB YPAB, mereka mengharapkan kedepannya akan ada banyak kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap disabilitas, salah satunya tuna netra.

Tak hanya menggelar World Sight Day, Social Action E-Week 2018 selalu menggelar campaign di setiap minggunya guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap disabilitas. Berfokus pada 5 jenis disabilitas yakni tuna wicara, tuli, tuna dhaksa, tuna grahita, dan tuna netra, nantinya akan ada acara puncak yang diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 2018 mendatang.

“Harapannya, dengan adanya acara Social Action 2018 ini dapat meningkatkan kepedulian dan rasa saling menghargai dari masyarakat pada penyandang disabilitas agar mereka tetap semangat berjuang sehingga kelemahan yang ada tidak membatasi diri. Serta mengingatkan bahwa setiap manusia harus saling menghargai disabilitas maupun non-disabilitas.” ujar Ananda Hassani Hasbullah, selaku Ketua Social Action 2018.

Penulis: Rolista Dwi Oktavia

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).