Rektor UNAIR Resmikan Pembangunan Gedung Kuliah Bersama

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof. Nasih (tiga dari kanan) bersama jajaran pimpinan saat melakukan proses peresmian pembangunan GKB di Kampus C UNAIR. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Guna menunjang sarana dan fasilitas perkuliahan, Universitas Airlangga tak henti melakukan berbagai perbaikan. Salah satunya dengan pembangunan berbagai gedung. Usai merampungkam Gedung Prof. Nanizar Zaman Joenoes yang digunakan sebagai Fakultas Farmasi dan Laboratorium Bersama, kini UNAIR bakal membangun gedung yang sama dengan fungsi sebagai Gedung Kuliah Bersama.

Pembangunan Gedung Kuliah Bersama dimulai dengan Ground Breaking yang dilakukan langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih pada Senin (11/8). Dihadapan para jajaran pimpinan di lingkungan UNAIR dan Direktur Utama PT. Sasmito selaku pemenang proyek, Prof. Nasih memberikan papara penting seputar adanya GKB di Kampus C tersebut. Menurutnya, dengan adanya GKB, nantinya bisa menjadi salah satu fasilitas utama yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh civitas.

“Ini adalah GKB yang pemanfaatannya juga bersama. Bukan hanya program studi atau fakultas baru. Baik kampus A-B ataupun C bisa memanfaatkannya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, imbuh Prof. Nasih, pihaknya juga ingin GKB yang akan selesai pada akhir tahun 2020 itu bisa menjadi laboratorium bersama. Dengan seperti itu, tandas Prof. Nasih, seluruh elemen yang ada di UNAIR bisa memanfaatkan adanya GKB dengan sebaik-baiknya.

“Dengan GKB ini nantinya, sivitas dari FKM, FKp, FKH tidak perlu menambahkan ruang kuliah. Biar fakultas menjadi fokus riset dan kuliah bisa dilakukan bersamaan dalam GKB,” tandas Prof. Nasih.

Selanjutnya, Prof. Nasih juga menyampaikan pentingnya interdisiplin keilmuan yang juga didorong oleh pihak kementerian. Bagi Prof. Nasih adanya interdisiplin keilmuan, mahasiswa dari program studi yang berbeda juga bisa mengambil mata kuliah dari prodi lain. Hal itu, tandasnya, bisa didukung dengan adanya GKB ke depannya.

“Semoga dengan dukungan fasilitas yang semakin baik ini bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memberikan manfaat kepada semuanya,” pungkas Prof. Nasih.

Sebagai informasi tambahan, gedung sepuluh lantai tersebut akan dibangun selama 435 hari atau tepat di akhir Desember 2020 akan selesai. Gedung yang akan digunakan untuk keperluan perkuliahan dan laboratorium nantinya bisa menampung 7238 mahasiswa.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).