Tiga Produk Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Berhasil Didanai PPKK

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Bastian Ragas

UNAIR NEWS – Selain berorganisasi dan berkarya di bidang akademik maupun non akademik, ada lagi kegiatan bermanfaat yang kerap kali dilakukan mahasiswa untuk mengisi waktu luangnya. Wirausaha merupakan jawabannya. Mahasiswa kerap memulai belajar membuka usaha dan mengasah jiwa kewirausahaan sejak di bangku kuliah.

Karenanya, Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan  (PPKK) Universitas Airlangga berusaha untuk mewadahi serta memfasilitasi mahasiswa yang tertarik pada dunia wirausaha. Adapun program ini dinamakan sebagai Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). PMW merupakan program unggulan PPKK yang sudah tidak asing lagi dan eksistensinya dimulai sejak tahun 2009.

Menggandeng Departemen Ekonomi Kreatif Keluarga Mahasiswa (KM), PMW merambah hingga ke Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi.  Seluruh mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi dapat turut serta dalam program ini sejak tahun 2015. 

PMW memiliki tiga target utama, yang pertama adalah terciptanya wirausaha baru di kalangan mahasiswa, terwujudnya model pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa yang sesuai dengan kondisi dan karakteristiknya, serta untuk tumbuh dan berkembangnya lembaga pengelolaan kewirausahaan mahasiswa. Target tersebut diwujudkan melalui dua kategori, yakni kelompok dan individu.

Ilustrasi oleh Bastian Ragas

Dibuka sejak bulan April, PMW telah menyeleksi berbagai proposal bisnis mahasiswa, baik di UNAIR Surabaya, maupun PSDKU di Banyuwangi. Setelah seleksi proposal bisnis secara online, para peserta PMW diarahkan untuk segera melakukan implementasi bisnis. Secara berkala, PPKK akan melakukan monitoring, bisnis mana saja yang berjalan dan membutuhkan suntikan dana modal dari PPKK.

Hingga akhirnya, setelah proses seleksi dan monitoring yang panjang, PMW merilis pengumuman peserta yang berhasil mendapatkan suntikan dana sebagai modal. Ada total 50 produk mahasiswa yang didanai, 34 kategori kelompok, dan 16 sisanya dari kategori individu.

Dari produk-produk tersebut, ada tiga produk mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi yang berhasil menunjukkan eksistensinya. Dua di antaranya merupakan produk kelompok, yakni Mini Aquastom (Aquascape Custom) yang diketuai oleh Ahmad Afton Wallady dan Chosing (Chocolate Osing) dengan ketua Fathan Taufiq. Sementara dari kategori individu, Dewi Masluqiyah berhasil lolos dan didanai dengan produknya, Kotakkadoku_gresik.

Diansanto Prayoga, S.Km., M.Kes. selaku tutor kewirausahaan yang merupakan perpanjangan tangan dari PPKK di PSDKU UNAIR Banyuwangi berpesan agar modal tersebut digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha mahasiswa.

“Modal usaha yang anda dapatkan adalah pemicu untuk usaha lebih besar tersistematis, ingatlah Modal terbesar dalam usaha adalah kebangkitan dalam menaikan omset usahamu,” pungkasnya.

Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).