UNAIR NEWS – Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia yang lebih dikenal dengan Persakmi, merupakan organisasi sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) seluruh Indonesia. B-PHA UNAIR, Hima Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlanggaberkesampatan untuk dapat bekerjasama dengan Persakmi dalam Kegiatan Seminar Nasional (Semnas). Lalu, bagaimana menurut Persakmi kinerja Panitia dari B-PHA UNAIR dalam kegiatan tersebut?
Semnas bertajuk pencegahan stunting itu sukses digelar pada hari Sabtu (02/11), di Blambangan Ballroom Hotel Aston Banyuwangi. Kepanitian Semnas berasal dari anggota Persakmi Cabang Banyuwangi dan Mahasiswa Hima B-PHA UNAIR yang tergabung dalam kepanitiaan Public Health Top Event in Extraordinary (PHOENIX). Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa dalam bidang kesehatan di Banyuwangi, para Sarjana Kesehatan Masyarakat yang bekerja pada berbagai institusi di Indonesia dan Bupati Banyuwangi.
Menurut beberapa narasumber yang berhasil ditemui UNAIR NEWS mengatakan, kegiatan Semnas tidak akan sukses tanpa bantuan dari pantia B-PHA UNAIR. Menurut Iqvi Fitasari anggota Persakmi yang tergabung dalam sie Acara mengaku, bahwa mahasiswa sudah aktif dan dapat menjalankan tanggung jawab yang sudah diberikan semaksimal mungkin.
“Kinerja mahasiswa aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sudah berusaha semaksimal mungkin meskipun masih ada kesalahan, tapi gak papa, itu kan belajar,” ungkapnya.
Iqvi juga menambahkan bahwa mahaiswa harus lebih meningkatkan kinerjanya dan berterimaksih atas kerja keras yang tak kenal lelah. “Mahasiswa harus lebih dtiingkatkan lagi kinerjanya, saya sudah banyak terimakasih atas bantuan dari adek-adek mahasiswa, tidak mengenal lelah sampai malam lembur pun mereka tetep melaksanakan. Tanpa mereka, acara ini mungkin tidak bisa sesukses ini,” imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapan oleh Astari Marullyta anggota Persakmi yang tergabung dalam sie Pubdekdok mangatakan bahwa acara ini sukses digelar. “Kegiatan Semnas hari ini alhamdulillah termasuk sukses ya. Bisa dihadiri oleh banyak orang, di hadiri Bupati, mendatangkan pembicara yang bagus pula. Walau tidak dipungkiri juga masih ada beberapa kekurangan. Tapi keseluruhan bisa di bilang sukses,” terangnya.
Perempuan yang biasa dipanggil Ully itu juga menjelaskan kinerja mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan. Menurutnya, kinerja mahasiswa bagus sekali. “Mungkin saya tidak melihat keseluruhan panitia, tapi untuk panitia Pubdekdok, saya betul-betul apresiasi. Bagaimana mereka bisa mendesign sebagian besar banner, spanduk, menerima kritik dan saran di selah-selah waktu kuliah. Semoga kedepannya jadi pembelajaran yang baik, bagaimana cara berinteraksi dan bekerjasama dalam skala yang lebih besar. Panitia juga menyempatkan rapat hingga malam. Luar biasa,” ungkapnya.
Bagi B-PHA, kejasama tersebut bagus dilakukan untuk mendapat pengalaman dalam organisasi dengan skala besar. Banyak pengalaman yang diambil untuk dijadikan pembelajaran. (*)
Penulis: Rista Novianti
Editor: Nuri Hermawan
