UNAIR NEWS – Salah satu misi perpustakaan umum adalah memberikan layanan informasi kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk masyarakat lanjut usia. Indonesia memiliki jumlah penduduk lanjut usia mencapai 23.4 juta jiwa, hal ini merupakan sinyal yang bagus bagi perkembangan kesejahteraan masyarakat Indonesia, di mana usia harapan hidup semakin panjang.
Perpustakaan umum sebagai salah satu layanan umum mulai berbenah untuk memberikan layanan terhadap lansia, selain berfokus pada pelayanan maksimal untuk anak dan remaja. Berangkat dari fenomena tersebut, Nove E. Variant Anna, S.Sos., MIMS., bersama tim melakukan riset mendalam terkait hal tersebut.
“Penelitian yang saya lakukan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara kepada para responden lanjut usia yang mengunjungi perpustakaan Kota Surabaya Balai Pemuda pada bulan Oktober-November 2018. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 114 orang,” jelas dosen Fakultas Vokasi (FV) tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini, lanjutnya, alasan para lanjut usia untuk mengunjungiperpustakaan sangat beragam, umumnya untuk mencari informasi sesuai kebutuhan mereka (39.47%), menghabiskan waktu luang (26.31%), bersantai (24.56%), dan menemani cucu (9.64%). Seluruh informasi yang disediakan di perpustakaan gratis, dan bisa dimanfaatkan oleh para lansia untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka seputar kesehatan, sejarah, politik, dan hiburan.
“Motivasi dari para lanjut usia ini bisa datang dari internal diri-sendiri maupun dari eksternal. Motivasi intrinsik para lanjut usia ini, antara lain, keinginan mereka untuk menambah pengetahuan dan merasa senang.Sedangkan motivasi ekstrinsik, yakni adanya dorongan dari luar dirinya yang membuat para lanjut usia ini senang berkunjung ke perpustakaan adalah karena adanya fasilitas yang baik, koleksi yang lengkap, dan petugas perpustakaan yang ramah,” ujarnya.
Tanggapan responden terkait dengan fasilitas yang disediakan di perpustakaan Balai Pemuda meliputi fasilitas ruang baca baik yang duduk di sofa, lesehan, atau kursi baca; komputer yang terhubung dengan internet; ruang baca majalah dan koran. Mayoritas pengunjung menyatakan bahwa fasilitas sudah baik (73.68%), namun ada yang menyatakan kurang baik (7.89%) karena mereka merasakan kurangnya fasilitas khusus untuk pengunjung usia lanjut.
“Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi informasi terkait motivasi lansia mengunjungi perpustakaan umum, sehingga dapat menjadi acuan arah kebijakan perpustakaan umum untuk tidak mengesampingkan pengunjung lanjut usia,” pungkasnya.
Penulis: Dian Putri Apriliani
Editor: Nuri Hermawan
