Meriahnya WRAD 2019 IMAKAHI Universitas Airlangga

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Salah satu kegiatan WRAD 2019 di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – WRAD (World Rabies and Animal Day) adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Kedokteraan Hewan Indonesia (IMAKAHI) FKH UNAIR dalam rangka memperingati World Animal (4 Oktober) dan World Rabies (28 September). Acara ini berlangsung di dua wilayah yaitu Radar Banyuwangi pada tanggal 29 September dan Food Junction Pakuwon Surabaya pada pertengahan OKtober lalu.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini acara dikemas dengan nuansa baru yang lebih edukatif untuk menarik antusias masyarakat luas. Secara keseluruhan, rangkaian acara baik di wilayah Banyuwangi ataupun Surabaya berlangsung sama. Panitia menghadirkan beberapa komunitas pecinta hewan seperti kucing, reptile, musang, penyu, burung beo, serta komunitas hewan eksotik lainnya. Selain itu, panitia juga bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Jatim IV (Banyuwangi), advokat animal care center serta Dinas Peternakan Provinsi Jatim.

“Tiap tahun, WRAD selalu berikan persembahan acara yang luar biasa. Event ini bukan hanya bermanfaat dari segi kesehatan hewan saja, tetapi juga secara moral ke masyarakat,” ujar Rara Charytha Yuhansy selaku ketua WRAD 2019 Surabaya.

Senada dengan Rara, Yovita Nadya Rahmayani selaku ketua WRAD Banyuwangi menyampaikan bahwa kegiatan ini banyak menarik perhatian dan mendapat respon positif dari berbagai kalangan pecinta hewan. Tak tanggung-tanggung, panitia berkolaborasi dengan pihak pers seperti Radar Banyuwangi agar informasi dapat tersebar lebih luas sehingga masyarakat dapat ikut andil dalam meramaikan acara tersebut.

“WRAD tahun ini, dikemas dengan serangkaian acara yang lebih mendidik. Bukan hanya sekedar vaksin gratis, melalui Educational Short Movie, kami selaku panitia bersinergi untuk dapat memberikan penyuluhan lebih maksimal terkait rabies dan animal welfare,” tuturnya.

Saat di tanya oleh UNAIR NEWS, Ratna Wahyuning Prastiwi selaku Kepala Bidang Kebijakan Profesi  PC IMAKAHI FKH Unair menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi awal pembelajaran mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dan langsung kepada masyarakat.

“Event ini penting dan mamang harus dijadikan acara tahunan agar masyarakat Indonesia dapat terus meningkatkan kesadaran akan bahaya rabies, pentingnya vaksinasi yang sekaligus dapat mengulas lebih jauh terkait kesehatan hewan,” ujar Ratna.

Terakhir, Bodhi agustono, drh., M.Si. selaku perwakilan PDHI Jatim IV menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semboyan Manusya Mriga Satwa Sewaka yang artinya mensejahterahkan manusia melalu hewan. Tujuannya mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan mencintai sesama mahkluk ciptaan tuhan

“Jujur saja, WRAD tahun ini di luar ekspetasi. Saya harap event ini dapat terus diselenggarakan tiap tahun bahkan oleh seluruh cabang imakahi di seluruh Nusantara ,” pungkas Bodhi.

Penulis: Cynthia Retno Wulandari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).