Raitya Andyana Teliti Produksi Kalimat pada Penderita Skizofrenia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Adalah Rainyta Andyana Putri alumni program studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2015. Ia merupakan mahasiswa peminat linguistik yang telah meneliti penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Ia menulis skripsi berjudul “Kemampuan Produksi Kalimat Penderita Skizofrenia Tipe Undiffereniated Usia 18-45 Tahun di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya”. Partisipan yang dipilih pada penelitian tersebut berjumlah enam penderita yang diklasifikasikan menjadi Penderita Skizofrenia (PS), PS1 hingga PS6.

Menurut data yang diperoleh Rainyta, penderita Skizofrenia di Indonesia sebanyak 0.3 sampai 1 persen. Skizofrenia biasanya timbul pada usia 18-45 tahun, namun ada juga yang baru berusia 11-12 tahun sudah menderita skizofrenia.

“Penelitian yang saya lakukan fokus pada analisis jenis kalimat yang dihasilkan oleh penderita Skizofrenia tipe Undifferentiated,” jelas alumnus Sasindo asal Tuban tersebut.

Skizofrenia Undifferentiated merupakan tipe yang menampilkan perubahan pola simptom-simptom yang cepat menyangkut semua indikator skizofrenia. Misalnya, indikasi yang sangat ruwet, kebingungan, emosi yang tidak dapat dipegang karena berubah-ubah, adanya delusi, referensi yang berubah-ubah atau salah, halusinasi, dan tingkah laku kacau.

Rainyta mengaku sempat menemui kesulitan ketika mengurus izin penelitian. Ia harus melewati banyak sekali proses perizinan yang harus diselesaikan. Kesulitan lain ketika sedang survei data dari tempat satu ke tempat lain.

“Penderita skizofrenia memiliki gangguan berbahasa karena secara biologis mereka sudah menderita gangguan mental,” tandasnya saat ditemui pada acara bedah skripsi linguistik di FIB UNAIR Selasa (22/10/19).

Beberapa jenis kalimat yang dihasilkan oleh penderita Skizofrenia Undifferentiated adalah kalimat tanya, jenis kalimat berdasar klausanya seperti kalimat tunggal. Jenis berdasar sifat hubungan aktor-aksi, seperti kalimat pasif, dan jenis kalimat berdasar struktur internal klausa utama seperti kalimat tunggal.

Menurut Rainyta, ia tertarik melakukan penelitian pada penderita skizofrenia dikarenakan ia pernah membaca novel yang membahas perihal penderita skizofrenia. Dari hal tersebut ia mulai mencari tahu informasi perihal skizofrenia dan akhirnya memutuskan untuk diteliti pada skripsinya.

Rainyta juga berpesan pada mahasiswa yang sedang atau akan mengerjakan skripsi supaya tetap semangat dan fokus pada pengerjaan. Jangan sampai menyerah di tengah penelitian. Sebab, untuk mencapai puncak, dibutuhkan kemauan dan usaha yang kuat. Menurutnya usaha yang maksimal akan memberikan hasil yang maksimal juga. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).