UNAIR NEWS – Berbagai langkah percepatan mewujudkan World Class University terus dilakukan Universitas Airlangga. Kali ini akselerasi upaya tersebut salah satunya diwujudkan UNAIR melalui rapat koordinasi pimpinan fakultas dan universitas bertajuk Finalisasi Target Kinerja Fakultas Tahun 2020 pada Selasa (22/10/2019) di Finna Golf & Country Club Pasuruan.
Berdasar sejumlah lembaga perangkingan, baik dari dalam maupun luar negeri, dibanding tahun sebelumnya, UNAIR mengalami sejumlah peningkatan yang cukup signifikan. QS pada pertengahan 2019 mengumumkan UNAIR masuk ranking 651-700 dunia. Tepatnya mengalami peningkatan 100 tingkat dari sebelumnya ranking 751+. Sementara, di Indonesia, UNAIR masuk menjadi lima perguruan tinggi negeri terbaik.
Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih., SE., MT., Ak., CMA., dalam sambutannya mendorong seluruh pimpinan fakultas tetap mematok target yang optimal pada kinerja tahun selanjutnya. Misalnya, perhatian yang lebih pada sejumlah indikator yang mengalami angka penilaian kurang.
”Kali ini kita akan mendengarkan dari para bapak dan ibu pimpinan fakultas soal program percepatan ke depan,” katanya.
”Misalnya, target-target dalam bidang akreditasi program studi fakultas, baik dari badan akreditasi nasional. Terutama berfokus pada akreditasi dan sertifikasi program studi internasional,” imbuhnya.
Prof Nasih dalam paparannya juga mengimbau para pimpinan fakultas menekankan efisiensi dan efektifitas dalam meningkatkan kinerja di fakultas. Termasuk tetap menyeimbangkan fokus program di fakultas. Misalnya, jangan sampai, terlalu mengejar akreditas dan sertifikasi internasional sehingga bidang program lain menjadi kurang diperhatikan.
”Jangan sampai energi kita terkuras hanya pada bidang tertentu,” tuturnya.
Di bidang lain, Prof Nasih menyoroti adanya problem yang berhubungan dengan kelulusan mahasiswa. Terutama terkait dengan mahasiswa overtime dan syarat pemenuhan target bahasa Inggris. Program-program pendampingan, lanjut dia, perlu dilakukan.
Tambah Akreditasi Nasional dan Internasional
Dalam arahan dan diskusi itu, sebanyak 13 program studi (prodi) ditargetkan menambah capaian akreditasi A UNAIR tahun depan. Target tersebut muncul atas potensi peningkatan akreditasi yang telah diwujudkan prodi di fakultas. Misalnya, Fakultas Kedokteran (FK) menarget tambahan lima prodi terakreditasi A. Termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang menarget tiga prodi.
”Pada tahun depan, juga akan diumumkan akreditasi internasional prodi yang telah kita lakukan. Misal FIBAA,” ungkap Prof Nasih.
Karena itu, Prof Nasih berharap akreditasi internasional yang bakal keluar itu memantik prodi lainnya untuk mengikuti langkah internasionalisasi. Dari lembaga AUN (ASEAN University Network), misalnya. Total terdapat lebih dari tujuh prodi yang juga ditarget mendapatkan akreditasi internasional tahun depan.
”Semoga upaya akreditasi internasional itu dapat berjalan dengan baik. Sementara prodi yang lain segera ikut menyusul,” ujarnya. (*)
Penulis: Feri Fenoria
