AIROC 2019 Resmi dibuka, Ketua KM Tegaskan Tetap Jaga Sportivitas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua KM PSDKU UNAIR Banyuwangi Bondan Sigit saat pembukaan AIROC 2019. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Airlangga Open Competition (AIROC) 2019 secara resmi dibuka pada Sabtu (12/9) kemarin, di halaman Kampus Giri PSDKU UNAIR Banyuwangi. Upacara pembukaan dilakukan secara simbolis dengan menyalakan api obor oleh perwakilan dari ke empat fakultas di lingkungan UNAIR Banyuwangi.

Kompetisi tahunan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU ini, berlangsung selama 2 bulan berturut turut dengan melibatkan seluruh mahasiswa maupun civitas akademika. Tahun ini, AIROC mengusung tema yang atraktif yaitu “The True Rivalry Makes Unity”. Tema ini mengandung makna untuk berkompetisi secara sehat tanpa merusak kerukunan yang telah terbina dengan baik.

Turut hadir dalam upacara pembukaan itu, Bondan Sigit Purnomo Aji selaku ketua KM PSDKU. Dalam sambutannya, ia menyampaikan sejumlah pesan dan motivasi kepada seluruh peserta yang ikut serta dalam AIROC 2019. Mahasiswa yang akrab disapa Bondan itu, menghimbau kepada seluruh peserta untuk terus menjunjung tinggi sportifitas dan solidaritas dalam sebuah pertandingan. Tak hanya itu, Bondan juga menegaskan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam AIROC 2019 untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun, baik secara fisik maupun verbal.

“Walaupun saat ini kita mendeklarasikan sebuah perbedaan, pada hakikatnya kita adalah satu keluarga yang juga merupakan satu kesatuan PSDKU UNAIR Banyuwangi. Perihal friksi atau gesekan antar pemain dan supporter sudah menjadi hal yang lazim dalam suatu pertandingan. Itu semua tergantung dari bagaimana cara kita dalam menyikapinya,” ujar Bondan.

Dalam paparannya, Bondan juga menguraikan beberapa tujuan lain dari ajang itu. Selaian sebagai ajang bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat, AIROC juga menjadi alat dalam mengaktualisasi potensi dalam diri. Sehingga, tandasnya, mahasiswa tidak hanya cakap dalam bidang akademik saja tetapi juga di bidang non akademik. Selain itu, Bondan juga mengajak kepada seluruh peserta dan supporter untuk gencar dalam mempropagandakan konsep fairplay di seluruh pertandingan.

“Kembali lagi ini adalah sebuah pertandingan,perihal arogansi antar fakultas dan sikap sportifitas harus tetap bejalan seimbang. Menang atau kalah adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita dalam menangkap esensi dari acara ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bondan mengungkapkan bahwa Kegiatan ini sangat penting dalam hal keterkaitan hubungan antar fakultas. Momen itu dimanfaatkan untuk saling mengenal satu sama lain sehingga terjalin tali silaturahmi yang harmonis antar fakultas maupun antar angkatan

“Saya himbau kepada seluruh peserta untuk tidak bertindak anarkis. Tetap jaga kerukunan dan jangan ada diskriminasi, ataupun rasialisme antar fakultas. Jadilah juara tanpa harus menjatuhkan lawan. Tampilkan yang terbaik dan selamat berkompetisi!,” pungkas Bondan. (*)

Penulis: Cynthia Retno Wulandari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).