UNAIR NEWS – Polemik revisi UU KPK dan penolakan RKUHP semakin diperkeruh dengan adanya mahasiswa yang meregang nyawa saat aksi berlangsung. Seorang mahasiswa program studi budidaya perairan Universitas Haluoleo angkatan 2016, La Randi tewas tertembak di dada kanan.
Peduli dengan tewasnya Randi saat memperjuangkan hak rakyat, Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) Wilayah IV sub wilayah Banyuwangi bersama Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) Univeristas Airlangga di Banyuwangi kompak lakukan galang dana dan doa bersama. Galang dana dilakukan di beberapa titik strategis di daerah Banyuwangi.
Kepada UNAIR NEWS, Adi Firman Hidayatullah selaku Kepala Departemen Sosial Masyarakat HIMAKUA menjelaskan tujuan dari diadakannya galang dana dan doa bersama yang dilaksanakan pada (2/10) untuk almahrum Randi. Galang dana dan doa bersama dilakukan sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap korban tewas akibat aksi yang berakhir ricuh di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara pekan lalu.
“Galang dana dan doa bersama bertujuan untuk membantu meringankan keluarga Randi yang sedang berduka. Sebagai sesama mahasiswa yang sedang memperjuangkan hak rakyat sangat perlu kita melakukan galang dana dan doa bersama agar semakin tenang Randi disana,” jelas mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) tersebut.
Galang dana dan doa bersama, lanjutnya, juga melibatkan mahasiswa perikanan Universitas 17 Agustus 1945 dan Universitas PGRI Banyuwangi yang tergabung dalam HIMAPIKANI Wilayah IV sub wilayah Banyuwangi. Saat galang dana berlangsung, live music dari komikat DS Entertaiment turut menghibur pengendara di simpang jalan.
Ditemui UNAIR NEWS di tempat berbeda, Koordinator Wilayah IV HIMAPIKANI M.Reynaldy Thoriq menyampaikan duka mendalam atas tewasnya Randi dan pesan untuk mahasiswa yang sedang melakukan aksi. Diharapkan mahasiswa terus proaktif menyuarakan hak rakyat kepada pihak yang terkait.
“Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kolektif kepada pihak Randi. Saya berharap untuk mahasiswa tidak patah semangat untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selalu tertib dan damai saat melakukan aksi, tidak mudah terprovokasi, dan selalu mengawal keadilan di negara ini. Salam bahari!,” tutup Mahasiswa yang akrab disapa Thoriq tersebut.
Penulis: Dian Putri Apriliani
Editor: Nuri Hermawan
