UNAIR NEWS – Pembelajaran di ruang kelas merupakan metode yang sudah biasa untuk diterapkan. Dari pembelajaran tersebut, mahasiswa hanya mendapat teori dari penjelasan dosen. Sehingga pemahaman yang didapat juga ala kadarnya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, salah seorang dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR yang bernama Inge Dhamanti S.KM., M.Kes., M.PH., Ph.D mengajak mahasiswa untuk melakukan field trip langsung ke Rumah Sakit Umum Haji Surabaya (RSU Haji) pada Jumat (20/09/19). Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk mengaplikasikan secara langsung teori yang sudah didapat mahasiswa di kelas sehingga pemahaman mereka terhadap teori semakin meningkat.
Inge mengatakan betapa pentingnya memberikan metode pembelajaran lain agar mahasiswa lebih memahami setiap materi yang diberikan. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah dengan melaksanakan field trip langsung ke lapangan. Dia juga menambahkan bahwa kegiatan field trip ke rumah sakit bagi mahasiswa FKM baru pertama kali diadakan.
“Yang pernah melakukan field trip itu mata kuliah manajemen rumah sakit yang semesternya lebih atas, tapi itu pun hanya dilakukan ke puskesmas saja, kalau ke rumah sakit sama sekali belum pernah dilakukan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa fakultas memberikan dukungan penuh atas penerapan metode pembelajaran itu. Sehingga pada akhirnya kegiatan field trip bisa terlaksana.
“Waktu itu saya ajukan ke fakultas untuk melaksanakan kegiatan field trip dan ternyata ada support dari fakultas, jadi akhirnya kegiatan bisa dilaksanakan,” terangnya.
Sebelumnya, kegiatan tersebut telah dilaksanakan mahasiswa FKM yang berasal dari kelas lain. Namun, rumah sakit yang menjadi tujuan adalah Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Inge mengatakan perlunya variasi tujuan rumah sakit agar antar mahasiswa bisa saling bertukar informasi satu sama lain.
Sebagai penutup, dia berharap mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif melalui kegiatan field trip tersebut. Agar mahasiswa bisa menerapkan teori yang didapat secara langsung.
“Harapannya, mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman tentang rumah sakit itu secara komprehensif, tidak hanya secara teoritis saja,” tutupnya. (*)
Penulis : Dita Aulia Rahma
Editor : Khefti Al Mawalia
