Mahasiswa FH Raih Juara I Debat Hukum di Semarang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa FH berhasil meraih Juara I dalam Kompetisi Debat Untag Law Fair 2019 Universitas 17 Agustus 1945 di Semarang pada tanggal 6-8 September 2019. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya menorehkan prestasi yang membanggakan dalam kompetisi debat. Kali ini, mahasiswa FH UNAIR berhasil menyabet Juara I dalam kompetisi debat nasional Untag Law Fair 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945, Semarang. Kompetisi itu berlangsung pada Jumat (6/9/2019) hingga Minggu (8/9/2019).

Tim debat FH yang beranggotakan Vincentius Susanto, Erza Tambunan, Abiyyu Hilmi, Patricia Inge, Anneta Cornelia, dan Qana’ah Noor dari angkatan 2017 dan 2018, berhasil menjadi yang terbaik dari 12 universitas yang mengikuti kompetisi. Sebelum ditetapkan sebagai Juara I, tim debat FH harus melawan Universitas Sebelas Maret (UNS) pada babak final.

“Babak penyisihan terdiri dari tiga babak yang harus kami lalui, dan kami lolos ke babak semi final dengan meraih victory point tertinggi. Di babak semi final kami melawan UNS dan UI dan yang lolos ke babak final UNAIR dan UNS. Puji Tuhan kami bisa melewati babak final dengan baik,” ujar Vincentius sebagai ketua tim.

Persiapan yang dilakukan tim debat FH sebelum mengikuti kompetisi memakan waktu hingga satu bulan. Sebab, dalam perlombaan kali ini, terdapat sepuluh mosi (topik debat) yang akan dibahas. Untuk mendapatkan yang terbaik, tim harus mempersiapkan semua mosi yang akan diperlombakan.

“Kami menjalani proses latihan kurang lebih satu bulan. Jadi kami menyiapkan dengan meriset sepuluh mosi tersebut baik pro maupun kontra,” jawab Vincentius.

Dalam babak final melawan UNS yang mendebatkan mosi tentang nasionalisme perusahaan asing di Indonesia pasca reformasi berjalan cukup panas. Pada babak final itu, waktu yang diberikan untuk menyampaikan argumen lebih lama. Terdapat tujuh juri yang terdiri dari guru besar dan praktisi ternama.

“Kebetulan kami di posisi pro, dan perdebatan di babak final cukup panas apalagi pada babak final dibuka untuk umum. Sehingga banyaknya penonton membuat aura perdebatan semakin terasa,” tambah Vincentius.

Prestasi ini menambah cacatan baik bagi FH karena berulang kali telah membanggakan UNAIR dalam kancah nasional dalam perlombaan debat. Pada bulan lalu, mahasiswa FH juga telah meraih Juara I debat hukum di Universitas Trunojoyo, Madura; dan Juara III Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

“Rasanya senang dan bangga bisa bawa tim FH juara. Jadi dengan hasil ini bisa memotivasi adik-adikku di FH buat lebih semangat lagi kompetisi-kompetisi mereka berikutnya,” tutup Vincentius. (*)

Penulis: Febrian Tito Zakaria Muchtar

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).