Lulusan Doktor Termuda dengan IPK 4,00

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Nastiti Intan Permata Sari, Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Kedokteran. (Ilustrasi: Feri Fenoria Rifai)

UNAIR NEWS – Nastiti Intan Permata Sari, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) mampu menyelesaikan studi doktor di FK UNAIR dengan predikat cumlaude. Capaian membanggakan tersebut berhasil diraih Nastiti, sapaan akrabnya, setelah berhasil mempertahankan disertasi pada sidang terbuka hingga dinyatakan menyandang gelar doktor pada 1 Agustus 2019. Di usia 26 tahun serta hanya membutuhkan waktu delapan tahun, Nastiti lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00.

Berawal dari fenomena penyakit tuberkulosis paru di Indonesia, khususnya di Jawa yang masih perlu untuk dikaji lebih lanjut, Nastiti mengambil judul desertasi Multiplex PCR gen 16s rRNA, rv0577, RD9, mtbk_20680, lineage 1-6, dan Profil Genotipe Gen rpoB pada Identifikasi Spesies, Strain, dan Resistensi Rifampisin Mycobacterium Tuberculosis Isolat Pasien Tuberkulosis Paru di Pulau Jawa.

Mengambil penelitian di Pulau Jawa, Nastiti menceritakan perjuangannya mengambil sampel di tiga tempat dengan jarak yang jauh. Dibutuhkan waktu dan tenaga ekstra guna menyelesaikan penelitian tersebut.

“Pengumpulan sampel dari 3 wilayah Pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat) yang memerlukan waktu dan tenaga lebih extra karena harus wira-wiri,” ungkap mahasiswa kelahiran Madiun tersebut.

Nastiti mengungkapkan setelah di wisuda pada 6 September nanti, ia ingin mengabdikan diri pada negara dengan menjadi dosen dan melanjutkan peran sebagai peneliti.

Mahasiswa peraih beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kementistek Dikti tersebut menyebutkan, sebagai mahasiswa harus siap terhadap berbagai kemungkinan. Serta, harus menyiapkan plan atau rencanacadangan dan tak lupa mengimbangi lewat usaha dan doa.

“Harus siap dengan segala kemungkinan yang ada. Oleh karena itu harus punya plan dan tetap harus mengimbangi diri dengan usaha dan doa,” ungkap lulusan SMAN 1 Geger Madiun itu. (*)

Penulis: Faisal Dika Utama

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).