UNAIR NEWS – Periode September 2019 Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mewisuda sebanyak 3.636 lulusan. Wisudawan terdiri dari lulusan jenjang diploma (D3-D4), sarjana (S1), dan doktor (S3). Bertempat di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR, prosesi seremonial wisuda kali ini berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai Jumat (6/9/2019) hingga Minggu (8/9/2019).
Dari 3.636 wisudawan, terdapat tiga wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi dengan IPK sempurna 4,00. Mereka adalah Nastiti Intan Permata Sari wisudawan S3 Fakultas Kedokteran, Nuri Herachwati wisudawan S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Hartanto Mulyo Raharjo wisudawan S3 Fakultas Kedokteran Hewan. Selain itu, terdapat 34 wisudawan yang tercatat sebagai wisudawan terbaik, dan 14 wisudawan tercatat sebagai wisudawan berprestasi.
Wisuda kali ini juga dihadiri oleh Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T., M.Si., Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU-RI Lucky Firnandy Majanto, Ketua Protokoler dan Humas Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Dr. Melani Suweni Muntini, Kabag Humas Universitas Negeri Semarang Eko Setiyono, S. Kom., serta Staf Ahli Gubernur Jatim Drs. Andik Fadjar Tjahjono, M.Si.
Sambutan wisudawan diwakili oleh Gabrielia Febrianty Shofiana, S.H., M.Kn., wisudawan S2 dari Fakultas Hukum. Mewakili para wisudawan, Gabriella menyampaikan terima kasih kepada almamater yang telah mendukung penuh proses belajar melalui fasilitas yang disediakan.
“Kita harus mampu membuktikan bahwa lulusan UNAIR adalah lulusan terbaik, mampu bertahan, dan memiliki visi yang sejalan dengan semboyan Excellence with Morality,” ujarnya disambut tepuk riuh wisudawan lain.
Rektor UNAIR, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan ucapan terima kasih kepada seluruh wisudawan. Rektor berharap, setelah menyelesaikan studi, para wisudawan dapat menuai keberhasilan dan kesuksesan di bidang ilmu masing-masing.
“Untuk berhasil diperlukan effort yang luar biasa, kerja keras, dan kontribusi dari semua pihak. Kondisi yang kita hadapi saat ini telah mengalami banyak perubahan, itu menjadi tantangan bagi kita semua,” terang Rektor.
Tak lupa, Rektor memberikan wejangan serta dorongan semangat kepada para wisudawan. Rektor menyebutkan, ada tiga kunci keberhasilan dalam hidup. Yaitu, memikirkan peran setelah lulus, mengadopsi identitas baru, dan menciptakan inovasi baru.
“Identitas baru saudara adalah menjadi pelopor, menjadi leader. Jangan hanya menjadi follower. UNAIR tidak pernah menghasilkan pecundang-pecundang tapi melahirkan pemenang,” tandas Rektor. Pada akhir, Rektor menekankan kepada wisudawan untuk menjadi sosok yang kontributif dan memberi nilai-nilai bagi kehidupan orang lain. Sebab, semakin tinggi kontribusi seseorang, maka semakin tinggi kesuksesan dan keberhasilan yang akan diraih. (*)
Penulis: Zanna Afia Deswari
Editor: Binti Q. Masruroh
