Peran UNAIR Dorong Peningkatan Publikasi bagi Dosen Asosiasi LPPM Jawa Timur

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Hery Purnobasuki, M.Si., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi (LPI) UNAIR saat memberikan paparan. (Foto: Nuri Hermawan)

UNAIR NEWS – Publikasi jurnal ilmiah terindeks scopus tengah menjadi tuntutan bagi kalangan dosen di berbagai perguruan tinggi. Hal itu, sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas ilmuan di Indonesia agar terus melakukan berbagai cara untuk meneliti dan berinovasi.

Untuk itu, sebagai salah satu kampus dengan jumlah jurnal ilmiah terindeks scopus yang tinggi, Universita Airlangga turut serta memberikan berbagai arahan dan cara dalam meningkatkan jumlah dan kualitas jurnal ilmiah terindeks scopus bagi Dosen Asosiasi LPPM Jawa Timur. Bertempat di Hotel Santika Premier Gubeng (14/8), acara yang dihadiri oleh puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri di Jawa Timur itu berlangsung selama tiga hari.

Hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan yang bertajuk “Workshop Penulisan Paper Research / Paper Review Terindeks Scopus” ialah Prof. Hery Purnobasuki, M.Si., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi (LPI) UNAIR. Dalam paparannya, Prof. Hery mengatakan bahwa dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti harus memahami etika penelitian.

Tidak hanya itu, Guru Besar FST UNAIR itu juga menjelaskan mengenai alur atau siklus penelitian yang dimulai dari penggalian ide, menentukan dan kerja sama dengan rekan peneliti, menyusun proposal penelitian, proses penelitian hingga melakukan  publikasi. Dari hal tersebut, tandasnya, bisa berujung pada penerbitan hak paten ataupun sebuah kebijakan. Dari paparan itu, Prof. Hery menekankan urgensi adanya mitra penelitian. Baginya, adanya rekan penelitian bisa memancing  munculnya banyak ide.

“Dengan adanya partner bisa memancing untuk munculnya ide, hal ini juga bisa mendukung cara mudah untuk pembahasan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Prof. Hery juga menegaskan bahwa hal penting selanjutnya dalam penelitian adalah saat memilih topik riset. Pasalnya memilih topik yang tepat adalah sebuah keharusan dan dengan cara harus banyak membaca.

“Dengan banyak membaca kita akan tahu mana isu dan bahan yang masih jarang digunakan,” tandasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).