Ternyata Olahraga Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka di Rongga Mulut

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Harian Nasional

Olahraga mempunyai arti penting dalam memelihara kesehatan apabila dilakukan dengan takaran yang sesuai intensitas, durasi, dan frekuensi yang tepat. Olahraga atau latihan fisik sudah terbukti memiliki pengaruh positif terhadap fungsi biologis tubuh. Perbaikan metabolisme akibat latihan fisik mempunyai manfaat yang sangat luas, seperti peningkatan fungsi jantung – pembuluh darah dan peningkatan sistem imun. Latihan fisik sebaiknya dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh dalam menanggapi stres yang diberikan, bila tubuh diberi beban latihan yang terlalu ringan maka tidak akan terjadi proses adaptasi. Tubuh juga tidak akan bisa mentoleransi jika beban latihan yang diberikan terlalu berat sehingga dapat menyebabkan terganggunya proses homeostasis pada sistem tubuh dan dapat mengakibatkan proses oksidasi dan kerusakan sel. Jadi untuk mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal, harus diperhatikan instensitas, durasi, dan frekuensi.

Dewasa ini mulai ada arah penelitian yang menghubungkan manfaat olahraga dengan kesehatan gigi dan mulut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dengan dosis yang benar mempunyai peran signifikan dalam mengurangi resiko penyakit periodontal dan memperbaiki komposisi air ludah sehingga lebih kuat daya basminya terhadap kuman di rongga mulut. Olahraga juga membantu mengurangi peradangan di tubuh, dan itu termasuk gusi. Karena itu penyakit gusi telah dikaitkan dengan masalah kesehatan serius lainnya seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, menjadikannya sangat penting untuk dirawat. 

Penelitian dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) ternyata juga menunjukkan berbagai indikator positif pada kesehatan gigi dan mulut. Sebuah disertasi dari FKG Unair membuktikan olahraga mampu menurunkan faktor resiko kanker rongga mulut. Kali ini tim peneliti dari FKG Unair mencoba membuktikan manfaat olahraga terhadap kecepatan penyembuhan luka di rongga mulut. Secara biologis proses penyembuhan luka dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodeling. Penelitian tim FKG Unair berhasil membuktikan bahwa olahraga dengan cara yang benar dapat mempercepat penyembuhan luka di rongga mulut pada fase inflamasi. Penelitian ini telah diterima untuk dipublikasikan pada jurnal Elsevier Science & Sports. Tentu saja penelitian ini masih terus dikembangkan untuk membuktikan fenomena serupa pada fase proliferasi dan remodeling.

Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompok tikus dengan latihan aerobik, dan kelompok tikus dengan latihan anaerob. Dalam setiap kelompok jumlah sel PMN dihitung satu hari setelah pencabutan gigi dan penghitungan sel makrofag dilakukan pada kelompok lain dua hari kemudian. Data dianalisis secara statistik menggunakan Kruskal Wallis, uji Levene, dan dilanjutkan dengan Oneway Annova. 

Hasil yang didapat adalah tikus dengan latihan aerobik lebih cepat menempuh fase inflamasi dalam proses penyembuhan lukanya. Indikatornya adalah perbedaan jumlah sel PMN dan makrofag bila dibandingkan kelompok yang lain. Tikus yang dengan latihan anaerobic lebih tinggi jumlah sel PMN dan makrofagnya bila dibandingkan dengan tikus yang tidak berolahraga.

Latihan aerobik dengan dosis dan metode yang terukur, terbukti menghasilkan proses penyembuhan luka pada fase inflamasi yang lebih cepat, bila dibandingkan dengan latihan anaerobik dengan beban yang berat. Latihan aerobik terbukti meningkatkan kecepatan proses penyembuhan luka pada fase inflamasi di rongga mulut.

Penulis: Aqsa Sjuhada Oki, drg, MKes (Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga)

Berikut adalah link mengenai informasi lengkap tulisan di atas:

Nama jurnal : Elsevier Science&Sports (terindeks Scopus)

doi: https://doi.org/10.1016/j.scispo.2019.06.001 

Volume dan nomor jurnal menyusul, tapi jurnal tersebut sudah ada di Scopus penulis, ScienceDirect, Google Scholar dll.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).