Reliabilitas Penilaian Bibir dan Hidung Pasien Celah Bibir dan Lelangit

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi operasi. (Sumber: Joglosemar News)

Operasi penutupan celah bibir memperbaiki bentuk area bibir dan hidung (nasolabial) terkadang masih didapatkan beberapa keluhan, seperti bibir dan hidung yang tidak simetris. Sebagai seorang ahli bedah, harus mengetahui bagaimana cara menilai keluhan-keluhan ini secara objektif. Beberapa penelitian telah menganjurkan beberapa alat ukur seperti penggunaan foto, baik dua dimensi maupun tiga dimensi, penggunaan video, dan pengukuran langsung ke wajah pasien.

Metode ukur terbaru dari Americleft yaitu “Expanded Nasolabial Americleft Yardstick” menyatakan mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi. Americleft Yardstick menilai, hasil operasi penutupan celah bibi menggunakan foto dua dimensi dari arah depan dan samping. Namun, Americleft yardstick tidak menyertakan salah satu parameter, yaitu “Basal View”. Basal View adalah foto pasien dari arah bawah dimana posisi ini dapat melihat bentuk hidung dengan lebih jelas.

Tim kami sering menemukan keluhan pasien akan hidungnya yang tidak simetris saat bercermin dan melihatnya dari arah bawah. Oleh karena itu, tim kami berasumsi bahwa “Basal View” mempunyai nilai dalam penilaian hasil operasi penutupan celah bibir. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami mendesain penelitian yang membandingkan Americleft Yardstick asli dan dengan tambahan Basal View pada pasien-pasien di Jepang.

Data kami kumpulkan dari foto pasien paska operasi penutupan celah bibir saat kontrol usia antara 5-7 tahun. Data pasien yang dikumpulkan adalah pasien dengan celah bibir unilateral. Foto yang digunakan adalah foto dari depan dan dari samping. Penilaian menggunakan skala 1-5, dimana 1 adalah paling baik dan 5 adalah paling jelek.

Unsur yang dinilai dari foto depan adalah Nasolabial frontal (NLF) dan vermilion border (VB). Sedangkan unsur yang dinilai dari foto samping adalah nasolabial profile (NLP). Kemudian kami membandingkan nilai tersebut dengan penambahan nilai basal view (BV). Penilaian dilakukan oleh tiga orang ahli bedah sebanyak dua kali dengan rentang waktu dua minggu.

Hasil kami menunjukkan bahwa nilai total rerata antara Metode Americleft dan metode Americleft plus Basal View tidak berbeda bermakna yaitu berada di rentang 2-3. Nilai antara tiga penilai juga tidak menunjukkan perbedaan. Reliabilitas kami hitung menggunakan kappa score, dimana hasil kami menunjukkan kekuatan reliabilitas “Moderate” pada kedua metode penilaian. Selanjutnya, kami menghitung korelasi antara tiap unsur penilaian dari Americleft dan nilai “Basla View”. Korelasi positif kuat ditunjukkan oleh unsur penilaian nasolabial frontal (NLF) dengan basal view (BV).

Dalam batasan, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Americleft Yardstick dapat digunakan dengan relialibilitas moderate. Adanya ambiguitas pada unsur NLP, mungkin menjadi penyebab penurunan reliabilitas Americleft Yardstick saat digunakan pada populasi pasien berkebangsaan Jepang.

Penambahan unsur “Basal View” pada Americleft Yardstick, terlihat tidak mempunyai arti bermakna pada penilaian keseluruhan. Namun penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar harus dilakukan untuk menjawab hal tersebut. (*)

Penulis: Muhammad Subhan Amir

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30602307

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).