MimoSpa, Inovasi Mahasiswa FKp UNAIR Raih Medali Emas Di Seoul, Korea

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
MAHASISWA FKp (dari kanan) Ni Putu Neni, Kusnul Oktania, Ni’matush Sholeha, dan Chusnul Hotimah. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Empat delegasi mahasiswa terbaik Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil mendapatkan penghargaan Gold Award dan Special Award Best Leading Innovation, dalam perlombaan internasional bertajuk World Invention Creativity Olympic (WICO) 2019. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Korea University Invention Association di Seoul, Korea Selatan pada (25-27/07/2019).

Memanfaatkan tanaman putri malu sebagai bahan dasar dalam pembuatan suatu produk kesehatan perawatan luka kaki diabetes (foot spa), inovasi itu berjudul “MimoSpa”. Produk spa kaki inovatif untuk diabetes perawatan luka itu terdiri dari sabun, minyak atsiri, dan pembalut luka. Produk itu dikemas dengan cara praktis dan mudah digunakan. Penggunaan produk itu adalah dengan membersihkan, memijat dan menutup luka untuk menghindari bakteri memasuki luka.

Delegasi FKp UNAIR berkesempatan untuk mempresentasikan hasil inovasi produk kesehatan pada perlombaan internasional yaitu Ni Putu Neni, Ni’matush Sholeha, Kusnul Oktania, dan Chusnul Hotimah. Neni mengatakan, selama ini banyak yang mengetahui tanaman putri malu sebagai tanaman liar, namu ternyata tanaman tersebut banyak mengandung zat aktif berupa tanin, saponin dan flavonoid yang bermanfaat untuk proses penyembuhan luka.

Sedangkan Kusnul menambahkan, ekstrak yang mengandung fenol dan tanin dari Mimosa Pudica memiliki aktivitas biologis yang kuat dengan kemampuan untuk mempertahankan atau meningkatkan kadar kolagen dalam sel-sel kulit. Lebih khusus ketika disediakan untuk fibroblast manusia, fraksi yang mengandung fenolik dari mimosa pudica dapat meningkatkan kadar kolagen di dalamnya.

Terkait prestasi yang diraih mahasiswanya, Dr. Kusnanto, S. Kp, M. Kes., selaku Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan UNAIR. Selaku dosen pembimbing, ia menyatakan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Prestasi itu, menurutnya, berhasil diraih atas dukungan berbagai pihak.

Neni berharap, kedepannya dapat mengembangkan penelitiannya dan inovasi produknya dapat bermanfaat dan diterima masyarakat. “Bersyukur, kami bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga dapat berkontribusi dalam mewujudkan UNAIR menuju 500 World Class University,” pungkasnya. (*)

Penulis : Achmad Ubaidillah Mughni

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).