Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi Latih Konselor Sebaya di Jember

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Maraknya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA) di kalangan remaja mendorong Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga mengadakan pelatihan peer counselor bagi remaja untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA. Diketuai Ibu Herdina Indajati, M.Psi., Psikolog., acara itu diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Dan, diikuti siswa-siswi yang berasal dari tiga sekolah menengah atas. Di antaranya, SMA Muhammadiyah 3 Jember; SMAN 1 Tanggul; dan SMK Berdikari Jember pada Kamis (25/07). Pelatihan dilakukan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Jember dr. nella Rosyalina Damayanti dan Dosen Fakultas Psikolohi Ibu Herdina Indijati, M.Psi., Psikolog.

Pelatihan tersebut dirancang  guna melatih para remaja untuk menjadi konselor sebaya (peer counselor) dengan membantu meringankan beban sekolah dalam rangka memerangi penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja. Pelatihan konselor sebaya perlu dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan serta kepedulian atas angka penyalahgunaan NAPZA di Jawa Timur yang kian meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Jember.

Berdasar hasil temuan Satuan Unit Narkoba Polres Jember, angka penggunaan NAPZA kian meningkat setiap tahunnya di kalangan remaja. Itu perlu mendapatkan perhatian khusus.

NAPZA yang biasa dikonsumsi oleh remaja tidak hanya dalam bentuk obat-obatan seperti pil, tetapi juga berbentuk miras oplosan. Bahkan lem oplosan yang tentu sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental hingga dapat berujung pada kematian.

”Pihak mitra pengabdian masyarakat menyatakan bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat untuk dapat membentuk agen atau duta anti narkoba di sekolah masing-masing. Keterampilan yang didapat sebagai konselor sebaya yang akan membantu untuk mengidentifiksi persoalan teman-temanya sehingga dapat membantu pihak sekolah menyelesaikan masalah narkoba,” ujar Herdina.

Dari acara pelatihan konselor sebaya tersebut, diharapkan akan menghasilkan keluaran, yakni para remaja peserta pelatihan mampu memahami dasar-dasar menjadi konselor untuk teman sebayanya. Jadi, mereka mampu membantu pihak sekolah untuk menekan angka kenakalan pada remaja di lingkungan sekolah, khususnya penyalahgunaan NAPZA.

Acara yang diselenggarakan selama delapan jam itu mendapat sambutan baik, bukan hanya oleh peserta pelatihan. Para guru dari sekolah yang menjadi mitra turut antusias. Para guru mengaku sangat antusias dan senang atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan tersebut dan berharap akan ada kegiatan lanjutan. (*)

Penulis: Firman Wijaya

Editor: Feri Fenoria Rifai

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).