UNAIR NEWS – Detik demi detik bergulir begitu cepat, waktu yang dinanti pun kan segera tiba, Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQMN) 2019 tinggal menghitung hari, menyisakan rasa gemetar yang memenuhi dada para kafilah. Meski harus berkawan sejuta letih nan peluh, namun semangat perjuangan mereka tiada pernah runtuh.
Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQMN) ialah ajang lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(BELMAWA), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang tahun ini bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala Aceh sebagai tuan rumahnya. Salah satu tujuan dari ajang lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini ialah untuk meningkatkan syiar dan ukhuwah islamiyah antar civitas akademika perguruan tinggi se- Indonesia. Oleh karena itulah MTQMN diikuti sebagian besar instansi atau perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya ialah Universitas Airlangga.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh delegasi atau kafilah dari Universitas Airlangga dalam menyongsong ajang lomba yang akan berlangsung pada 27 Juli-4 Agustus 2019 ini. Mulai dari latihan rutin sejak bulan maret hingga karantina kafilah yang dilaksanakan sejak tanggal 24 Juni hingga 13 Juli mendatang di Masjid Ulul ‘Azmi Universitas Airlangga. Karantina diikuti oleh seluruh kafilah Universitas Airlangga. Karantina ini senaja digelar untuk menggembleng kemampuan kafilah serta menciptakan rasa kekeluargaan antar kafilah. Manfaat karantina juga dirasakan oleh semua kafilah salah satunya Isna Munisa. Kafilah Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri ini bersyukur dengan adanya karantina sebab ia mengaku lebih bersemangat muroja’ah.
Affan Al Habsyi selaku ketua kafilah mengungkapkan bahwa hingga saat ini persiapan kafilah dalam menghadapi MTQMN 2019 telah mencapai 85 persen. Ia pun optimis Universitas Airlangga dapat tampil maksimal dalam MTQMN 2019 mendatang. Selain itu ia juga meminta doa agar para kafilah diberi kesehatan selalu dan dapat memberikan yang terbaik pada MTQMN 2019.
“Semoga khafilah UNAIR bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Semangat para kafilah semoga Allah senantiasa memudahkan jalan dalam mensyiarkan Al Quran.
Penulis: Tim MTQM UNAIR
