Pembangunan Syariah Tower Dilanjut, Diperkirakan Selesai Juli 2020

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Perwakilan dari Kontraktor PT. Brantas Abipraya (persero) menandatangani kontrak pembangunan Gedung Syariah Tower UNAIR, Selasa (16/7/2019) bertempat di Aula Kahuripan 300, disaksikan peserta dan para pejabat UNAIR terkait. (Foto: M. Alif Fauzan)

UNAIR NEWS – Setelah berhenti dibangun sejak tahun 2017, kini, pembangunan Gedung Syariah Tower Universitas Airlangga akan dilanjutkan pembangunannya. Pembangunan itu akan dilanjutkan atas kerjasama UNAIR dengan Kontraktor PT. Brantas Abipraya (persero). Menandai kerja sama itu, dilakukan penandatanganan kontrak pembangunan Gedung Syariah Tower UNAIR, Selasa (16/7/2019) bertempat di Aula Kahuripan 300, Kantor Manajemen UNAIR.

Penandatanganan dilakukan oleh pihak UNAIR dan perwakilan PT Brantas Raya (persero). Antara lain Direktur Keuangan UNAIR Dr. Ardianto, SE., M.Si., Ak, Pejabat Pembuat Komitmen Jasa Konstruksi dan Konsultasi UNAIR Angga Eka Wicaksana, ST., M.Med.Kom, Pusat Layanan Pengadaan (PLP) UNAIR Dr. Bambang Suheryadi, SH., M.Hum., dan perwakilan dari Kontraktor PT. Brantas Abipraya (persero).

Ketua PLP UNAIR Dr. Bambang Suheryadi, SH., M.Hum mengatakan, sejak mulai dibangun tahun 2012 dan sempat terhenti, kini Gedung Syariah Tower akan dimulai lagi pembangunannya. Pembangunan lanjutan Gedung Syariah Tower menghabiskan dana senilai 178 miliar rupiah.

“Gedung ini mulai dibangun 2012, 2013, dan 2017, terus berhenti. Diharapkan dengan penandatanganan kontrak ini, gedung senilai 178 miliar, gedung dapat selesai dengan baik,” ucap Bambang.

Direktur Keuangan UNAIR Dr. Ardianto, SE., M.Si., Ak (dua dari kiri), Ketua Pusat Layanan Pengadaan UNAIR Dr. Bambang Suheryadi, SH., M.Hum., sesaat setelah melakukan penandatanganan kontrak pembangunan Gedung Syariah Tower UNAIR, Selasa (16/7/2019) bertempat di Aula Kahuripan 300, Kantor Manajemen UNAIR. (Foto: M. Alif Fauzan)

Dalam operasinya, Gedung Syariah Tower UNAIR akan digunakan untuk menunjang kegiatan akademik di lingkungan UNAIR. Selain itu, di belakang gedung juga akan dibangun ruang teater berkapasitas 1.500 kursi. Ruang teater ini yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan yang bersifat seni dan budaya. Utamanya, pertunjukan.

“Istimewanya, di belakang gedung ini ada ruang teater kapasitas 1.500 kursi. Sehingga kegiatan ekspresi dari reman-teman FIB (fakultas ilmu budaya, Red) atau fakultas lain terkait seni dan budaya dapat memanfaatkan gedung teater ini,” ungkap Bambang.

Pembangunan lanjutan gedung ini diperkirakan selesai 11 bulan sejak tanda tangan kontrak dilakukan. Diharapkan, pembangunan dapat selesai pada Juli 2020.

“Selanjutnya kita punya gedung Airlangga Syariah Tower yang unik dan menjadi landmark dari UNAIR dapat dimafaatkan untuk kegiatan akademik dan seni budaya,” terang Bambang. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).