Cermat Atur Waktu dan Prioritas, Reza Jadi Wisudawan Terbaik S2 Farmasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Reza Andriani wisudawan terbaik S2 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga periode Juni 2019. (Ilustrasi: Feri Fenoria)

UNAIR NEWS – Alumnus S2 Magister Farmasi Klinik ini patut berbangga. Sebab, selain berhasil  menyelesaikan studi tepat waktu, dirinya berhasil cum laude dengan perolehan IPK 3,94.

Adalah Reza Andriani, wisudawan terbaik S2 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga periode Juni 2019. Dalam menyelesaikan tugas akhirnya, perempuan yang akrab disapa Reza itu menulis tesis berjudul “Analisis Pemberian Nutrisi Parenteral Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Geriatri”.

Topik yang dibahas dalam tesis itu berfokus pada efek pemberian nutrisi parenteral terhadap profil kadar gula darah bagi pasien geriatri serta potensi terjadinya hiperglikemia pada pasien geriatri (aspek keamanan).

Selain sibuk dengan kegiatan akademik, Reza juga aktif di kegiatan himpunan seminar farmasi, menjadi panitia maupun peserta kegiatan seminar. Pengalamannya sebagai praktisi saat bekerja di rumah sakit telah memberinya banyak pelajaran ketika memutuskan untuk melanjutkan studi S2.

“Jadi kegiatan kuliah dan PKL selama setahun di rumah sakit menjadi lebih mudah dilakukan dan mampu mengarahkan kelompok saat PKL. Sebelumnya saya juga sudah terbiasa melakukan presentasi di depan orang banyak. Sehingga ketika harus presentasi di depan dokter maupun profesor, tidak lagi menjadi halangan,” jelasnya.

Reza mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengalami kendala berarti selama menempuh studi. Menurutnya, kunci keberhasilan selama ini adalah fokus pada studi, menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa menunda, dan mengikuti time schedule yang ditetapkan agar lulus tepat waktu.

“Membuat timeline kegiatan agar dapat mencapai target sesuai dengan yang diharapkan. Pintar-pintar membagi waktu antara tugas kuliah, pekerjaan, dan kegiatan sosialisasi. Membangun relasi  sebanyak-banyaknya, tidak hanya dengan teman satu profesi tetapi juga dengan profesi lain,” tutur Reza.

“Dan yang utama yang tidak kalah penting berdoa dan tetap berpasrah kepada Tuhan YME,” tambahnya.

Kini, dirinya tengah menjalankan tugas sebagai PNS di RSUP Sanglah Denpasar serta menjadi ibu bagi kedua putranya. Selain mengabdikan diri sebagai apoteker di RSUP Sanglah Denpasar, Reza berkeinginan untuk mengembangkan kegiatan farmasi klinis di rumah sakit serta membagikan ilmu yang didapat kepada sejawat apoteker di RSUP Sanglah. (zan/bin)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).