14 Program Studi Raih Premier Institution Akreditasi Internasional ASIC

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
PROF. Dr. Sukardiman, Apt., M.S selaku Ketua BPM. (Foto : Nuri Hermawan)

UNAIR NEWS – Setelah melakukan proses akreditasi internasional ASIC (Accreditation Service for International Schools, Colleges, and Universities) pada bulan Maret lalu, 14 program studi di lingkungan Universitas Airlangga (UNAIR) akhirnya resmi mendapatkan nilai premier institution dari lembaga akreditasi yang berkedudukan di Inggris tersebut. Tercatat, program studi yang sukses mendapat akreditasi internasional tersebut terdiri dari 13 prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta 1 prodi dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Mengenai capaian yang membanggakan tersebut, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNAIR Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS, mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan peran dari semua pihak. Baik dari pimpinan di jajaran rektorat UNAIR maupun jajaran pimpinan di lingkungan FISIP dan FIB.

“Capaian ini tentu tidak bisa dilpeaskan dari kerja sama kita semua,” tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, capaian akreditasi internasional ASIC ini menjadi salah satu yang pertama. Mengingat, 14 program studi yang diajukan untuk akreditasi semuanya mendapatkan nilai premier institution. Guru besar Fakultas Farmasi tersebut juga mengatakan bahwa capaian ini akan menambah pundi-pundi akreditasi internasional UNAIR.

“Kita sudah punya akreditasi internasional ABEST21, ASIIN dan AUN dengan jumlah 37 prodi yang terakreditasi internasional,” pungkasnya.

Tidak kalah penting, pencapaian itu didedikasikan untuk almarhum Prof. Dr. Budi Prasetyo, M.Si, yang dulunya sebagai Wakil Dekan I FISIP sekaligus Koordinator akreditasi internasional. Sumbangsih dan pemikirannya telah berhasil membawa 13 prodi di FISIP itu menuju akreditasi internasional.

“Apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan kepada almarhum atas dedikasinya yang luar biasa. Sehingga prodi ini bisa meraih capaian terbaik,” ungkapnya.

Lanjut Prof. Sukardiman, capaian itu diharapkan akan terus meningkat dan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan ranking Ristekdikti. Sehingga akan membawa UNAIR menjadi peringkat 4 besar Universitas di Indonesia.

“Harapannya semoga bisa memotivasi prodi-prodi yang lain dan berlomba-lomba untuk bisa meraih akreditasi internasional,” tambahnya.

Perlu diketahui, dalam waktu singkat akan ada submit akreditasi FIBA untuk tiga prodi yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi dan S2 Linguistik. Kemudian visitasi rencananya akan dilaksanakan pada bulan September dan hasilnya akan diumumkan pada bulan November 2019. Akreditasi FIBAA merupakan akreditasi pertama yang ada di Indonesia. (*)

Penulis : Nuri Hermawan

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).