Wujudkan Gerakan Literasi Progresif Melalui Pelatihan Menulis

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Aulia Ardista (kiri) dalam kelas pelatihan menulis KSB sesi pertama pada Sabtu, 22/06/2019. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Klub Seri Buku (KSB) merupakan komunitas literasi di Surabaya yang berdiri pada Desember 2018 lalu. Sejak awal dirintis, KSB senantiasa konsisten menggelar diskusi terbuka dengan mengangkat tema-tema yang bervariasi. Hingga kini, KSB semakin menunjukan eksistensinya dalam berkarya membangun budaya literasi di Surabaya.

Hal tersebut ditunjukkan dari inisiasi KSB mengadakan pelatihan menulis bersama dengan Universitas Airlangga. Pelatihan menulis KSB mengangkat 4 tema berbeda, masing-masing diadakan pada akhir bulan. Terhitung dari mulai bulan Juni hingga September 2019. Pelatihan sesi pertama dilakukan pada Sabtu (22/06/2019) lalu. Tema pertama ialah membaca kritis dengan menghadirkan pembicara Aulia Ardista Wiradarmo selaku Content Creator Nonfictionbook Club.

“Kelas ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat di bidang literasi. Peserta akan bersama-sama menciptakan karya ilmiah populer bersama diakhir program,” tutur Agung Hari Baskoro selaku Koordinator Inti Acara KSB.

Dalam kelas sesi pertama diulas oleh Aulia Ardista bahwasanya membaca buku secara kritis merupakan bekal penting yang harus dimiliki oleh calon penulis. Membaca kritis membantu calon penulis mengetahui tata cara menulis yang baik dan benar. Membaca kritis juga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan referensi.

“Sesi kelas selanjutnya berturut-turut akan mengambil tema menulis histografi, manajemen pengetahuan, serta menulis dan publikasi karya,” papar Agung Hari Baskoro.

Baskoro, sapaan akrabnya, mengatakan pada kelas menulis histografi di bulan Juli nanti akan dibawakan oleh Max Lane. Max Lane dikenal berkat kesuksesannya dalam menerjemahkan tetralogi buku karangan Pramoedya Ananta Toer, yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris.

Pengertian histografi sendiri adalah tulisan sejarah. Louis Gottschalk mengatakan bahwa histografi merupakan bentuk publikasi baik dalam bentuk tulisan maupun lisan berkenaan dengan peristiwa di masa lampau. Sehingga menurut Baskoro, Max Lane menjadi kandidat tepat untuk mengisi sesi kedua kelas KSB tersebut.

Baskoro menambahkan untuk kelas Manajemen Pengetahuan serta Menulis dan Publikasi Karya, KSB mendatangkan pembicara dari UNAIR, yaitu Agie Nugroho selaku Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Rizky Amelia Zein selaku Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) UNAIR.

Pada akhir, Baskoro berharap pelatihan menulis yang dilaksanakan oleh KSB dapat bermanfaat untuk mengasah keterampilan menulis para peserta. Selepas kegiatan berakhir harapannya mereka mampu mengaplikasikan metode-metode kepenulisan dengan tepat. 

“Sekedar informasi bahwa pelatihan menulis KSB ini gratis. Para peserta tidak dipungut biaya sepeser pun untuk mengikuti pelatihan,” pungkasnya.

Penulis: Tunjung Senja Widuri

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).