FK UNAIR Gandeng Profesor Bidang Anastesi Belanda

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ass. Prof. Liong An Liem, MD., Ph.D., FIPP dari Maastricht UMC+ Netherland saat menyampaikan orasi di FK UNAIR, Kamis (27/6). (Foto: Andri)

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan Pengaugerahan Penghargaan (Adjunct Professor) kepada Ass. Prof. Liong An Liem, MD., Ph.D., FIPP dari Maastricht UMC+ Netherland, Dept. Anesthesiologie and Pain Management. Penganugerahan itu berlangsung di AULA FK UNAIR, Kamis (27/6).

Acara penganugerahan itu dihadiri oleh para Guru Besar, Dekan FK UNAIR Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U, Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga Prof. Dr. Nasronudin, dr., Dp.PD-KPTI, dan Rektor UNAIR yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., K-GH., FINASIM.

Mengambil tema “The Role of Basic Science In Pain Management” Prof. Liong memberikan orasi ilmiah kepada tamu undangan dan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang saat ini mengikuti pendidikan di FK UNAIR.

Pada sambutannya, Prof. Soetojo mengungkapkan jika salah satu alasan pemberian penghargaan (Adjunct Professor) kepada Prof. Liong. Alasan itu adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UNAIR, utamanya di FK yang pada tahun ini akan mengadakan akreditasi ASIIN ( Accreditation agency for Degree Programs in Enginering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics).

DARI KANAN: Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., K-GH., FINASIM, Ass. Prof. Liong An Liem, MD., Ph.D., FIPP, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U (kanan-kiri) dalam Pengaugerahan Penghargaan (Adjunct Professor) di Aula Fakultas Kedokteran UNAIR Kamis (27/6/19). (Foto: Andri)

Adjunct Professor di FK diadakan kurang lebih setiap 6 bulan sekali yang harapannya dengan adanya profesor dari luar negeri, dapat meningkatkan reputasi dan kualitas mahasiswa FK yang rencananya tahun ini mengadakan akreditasi ASIIN,” ungkap Prof. Soetojo.

Sementara itu, Prof. Djoko mengutarakan bahwa saat ini UNAIR sudah mencapai 651-700 QSWUR dan masih bisa dipercepat. Mengingat, academic reputation, employer reputation, dan faculty student berada di atas 500 top dunia.

Dengan adanya Adjunct Professor yang diberikan FK UNAIRakan semakin meningkatkan kualitas UNAIR hingga pada 2020 dapat mencapau 500 World Class University.

“Ditekankan oleh rektor, jika posisi 651-700 QSWUR dapat dipercepat ke posisi 500 dunia pada 2020. Mengingat, academic reputation kita sudah 401 dunia. Namun apabila digabung dengan sitasi dan join publication, akan menaikkan ranking UNAIR di kancah internasional,” ujar Wakil Rektor I UNAIR Prof. Djoko. (*)

Penulis : Faisal Dika Utama

Editor   : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).