Kiat Jitu Taklukkan UAS Ala Mawapres PSDKU 2017

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
NANIK Ning Rahayu saat mengikuti seleksi mahasiswa unggulan FPK UNAIR 2018 (Foto: Dokumen pribadi)
NANIK Ning Rahayu saat mengikuti seleksi mahasiswa unggulan FPK UNAIR 2018 (Foto: Dokumen pribadi)

UNAIR NEWS – Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan ujian akhir yang rutin dilaksanakan sebagai tanda berakhirnya perkuliahan pada satu semester. UAS semester genap Universitas Airlangga pada tahun ini dilaksanakan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Nanik Ning Rahayu, Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) Universitas Airlangga tahun 2017 berbagi kiat-kiat untuk taklukkan UAS semester genap. Ditemui UNAIR NEWS pada Minggu (2/6), mawapres yang akrab disapa Nanik itu menjelaskan bahwa belajar untuk UAS sangat tidak efektif apabila dilakukan dengan sistim kebut semalam (SKS).

“Setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda. Yang terpenting apabila sedang belajar jauhkan gawai dan tetap fokus, jangan terburu-buru menyelesaikan materi yang dipelajari. Tentu hal tersebut bisa menguapkan materi-materi didalam otak kita,” ujar mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) angkatan 2016 tersebut.

Selain itu, tambahnya, waktu luang dapat dimanfaatkan untuk mereview kembali materi yang telah diberikan dosen di kelas, sehingga meminimalisir belajar ekstra menjelang UAS. Selanjutnya, menemukan waktu efektif yang dapat menimbulkan fokus belajar juga dapat dilakukan.

“Terakhir, yang menjadi penutup kiat sukses UAS adalah berdoa dan beribadah maksimal,” tandasnya.

Di era serba modern saat ini, jelasnya, terkadang fokus belajar mahasiswa dapat mudah dialihkan. Pemetaan capaian akademik menjadi salah satu cara untuk meningkatkan fokus belajar mahasiswa. Bagi mahasiswa yang hobi menghafal, Nanik juga berbagi kiat menghafal materi yang efektif. Materi dipahami dengan baik dan ditulis kembali pada selembar kertas. Kertas tersebut di tempel di dinding kamar sehingga saat akan tertidur dapat dibaca kembali.

“Gairah belajar kadang harus ditumbuhkan. Kita harus kenali diri kita sendiri, kita bisa mengeluarkan ide-ide kreatif sehingga belajar bukan lagi menjadi hal yang dihindari. Kita harus optimis dengan kemampuan yang dimiliki,” tegasnya.

Menurutnya, mahasiswa yang optimis adalah mahasiswa yang melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh. Menempatkan prioritas pada porsi yang tepat dan tidak mengganggap remeh segala sesuatu.

“Optimisme dalam diri harus dipupuk sedini mungkin, agar kita tidak down apabila yang terjadi didepan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Setelah semua yang kita lakukan maksimal, baik belajar maupun berdoa, kita juga tidak boleh dzalim dengan diri kita sendiri. Tubuh kita juga butuh istirahat yang cukup. Semangat UAS dan lakukan yang terbaik,” tutupnya.

Penulis: Dian Putri Apriliani

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).