Lolos Kontes Regional 2019 di Mataram, Tim Robot UNAIR Optimistis Gondol Juara Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS Tim Airlangga Mobile Robot Soccer (Amuros) Universitas Airlangga (UNAIR) akan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti). Kesempatan tersebut diraih Tim Amuros karena termasuk 16 besar pada KRI Regional 2019 di Universitas Mataram pada (21–23/4/2019).

”Alhamdulillah, kami bersyukur bisa lolos ke KRI Nasional. Regional IV sendiri itu regional paling berat karena banyak tim lain dari regional IV yang selalu berlangganan juara di KRI Nasional,” ucap Farhan Bachtiar, salah seorang anggota tim Amuros.

Tim Amuros beranggota tujuh mahasiswa dari Program Studi D3 Otomasi Sistem Instrumentasi (OSI). Yakni, Farhan Bachtiar (2016), Fuad (2016), Farhan Ramadhan (2016), Kelvin Redian (2016), Angger Krisna (2016), Dimas Wahyu Anggono (2017); dan Andrea Praja (2017).

TIM robotik UNAIR dari Prodi D3 Otomasi Sistem Instrumentasi saat mengikuti Kontes Robot Indonesia di Mataram pada 21-23 April 2019 lalu. (Foto: Istimewa )

Pada KRI Tingkat Regional 2019, UNAIR mengirimkan tiga tim. Yakni, untuk divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki (KRPAI Berkaki) diikuti tim Alegro (Airlangga Legged Robot). Kontes Robot Sepak Bola Beroda (KRSBI Beroda) diikuti tim Amuros. Dan, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) diikuti tim Ashuro (Airlangga Seni Humanoid Robot).

Robot yang dibuat tim Amuros untuk KRSBI Beroda ada tiga. Yaitu, Eltra sebagai Striker 1, Berkat sebagai Striker 2, dan Hap Hap sebagai Kiper. Ketiganya merupakan robot yang dapat bermanuver serta dapat mendeteksi adanya bola. Penilaian lomba pada KRI Regional divisi KRSBI beroda dilakukan dengan mempertandingkan kedua robot untuk saling berlomba mencetak gol.

Untuk divisi KRSBI Beroda, tim yang lolos tingkat nasional akan mewakili Indonesia pada kontes robot di China. ”Sejauh ini, persiapan mengikuti KRI Nasional 2019 sendiri masih terfokus untuk mengevaluasi dan merevisi robot pada KRI tingkat regional kemarin,” kata Farhan.

KRI tingkat nasional sendiri akan diselenggarakan pada 20–23 Juni 2019 di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah. Semua Peserta KRSBI Beroda dan KRSBI Humanoid wajib mengikuti, mengirimkan, dan mempresentasikan makalahnya pada kegiatan simposium The Indonesian Symposium on Robotic System and Control (ISRSC) 2019 pada 20 Juni nanti.

”Saya berharap hasil baik mampu kami (Tim Unair, Red) raih di ajang itu,” ungkapnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).