Hardiknas, Momentum Penguatan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KHIDMAT: Prof. Suryanto saat memberikan amanat pada upacara Hardiknas 2019 di halaman PSDKU Banyuwangi. (Foto: Bastian Ragas)
KHIDMAT: Prof. Suryanto saat memberikan amanat pada upacara Hardiknas 2019 di halaman PSDKU Banyuwangi. (Foto: Bastian Ragas)

UNAIR NEWS – Tepat pada tanggal 2 Mei 2019, Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Upacara Hardiknas 2019 itu dipimpin langsung oleh koordinator PSDKU UNAIR di Banyuwangi, Prof. Dr. Suryanto, M.Si.

Dalam pantauan UNAIR NEWS, upacara peringatan Hardiknas dimulai pukul 07.00 WIB di halaman kampus PSDKU Banyuwangi. Dihadiri seluruh dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa, upacara berlangsung dengan khidmat.

Selain membacakan pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara, Prof. Suryanto juga menyampaikan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy. Dalam amanatnya, Muhadjir menyampaikan dua hal yang ditekankan Kemendikbud dalam rangka pembangunan sumber daya manusia.

“Pendidikan karakter dan penyiapan generasi didik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja menjadi dua hal penting yang harus kita tingkatkan bersama. Hal ini haruslah dilakukan secara profesional oleh segenap pemangku kepentingan dalam hal pendidikan di tingkat pusat maupun daerah,” ucap Prof. Suryanto menyampaikan amanat Mendikbud, Muhadjir Effendy.

Mendikbud, kata Prof. Suryanto, menyampaikan bahwa Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini dapat mempengaruhi cara berpikir, perilaku, dan karakter peserta didik. Karenanya, sekolah  dan tenaga kependidikan harus mampu menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia.

“Saat ini kita dihadapkan kompleksitas masalah buruh, tenaga kependidikan, hingga kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan. Betapapun pemerintah responsif dalam mencegah dan mengatasi masalah tersebut, selaras dengan paradigma pendidikan. Oleh karena itu, melalui pusat pendidikan, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat haruslah saling mendukung dan menguatkan,” ujar Prof. Suryanto menyampaikan amanat Mendikbud.

Penutup amanat, Muhadjir Effendy memberikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia yang telah menyalakan mimpi, memeberikan inspirasi, membuka jalan peran masa depan anak Indonesia, agar cerdas, berkarakter, kuat, dan bermanfaat untuk sekitarnya.

“Semoga peringatan Hardiknas ini menjadi momentum kita untuk selalu mengingat bahwa pendidikan itu penting dan bagaimana kita mampu menjadi orang-orang yang terdidik yang mampu memberikan kontribusi untuk nusa dan bangsa ini kedepan,” tutup prof. Suryanto. (*)

Penulis: Dian Putri Apriliani

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).