Launching Produk “PETASAN” Mahasiswa PSDKU Turut Ramaikan Agro Expo Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TIM PKM PETASAN usai melakukan launching di Agro Expo Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
TIM PKM PETASAN usai melakukan launching di Agro Expo Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pelet Teritip sebagai Alternatif Pakan Penambah Berat Badan Kelinci (PETASAN) yang merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lolos didanai Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) kembali tunjukkan eksistensinya di ajang pameran Agro Expo Kabupaten Banyuwangi. Agro Expo sendiri merupakan perhelatan akbar tahunan yang merupakan salah satu rangkaian dalam Agenda Banyuwangi Indonesia Festival (BI-FES) dan diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi.

Diselenggarakan di atas tanah seluas 10,6 hektar, Agro Expo tahun ini memiliki konsep berbeda yang diharapkan dapat menarik milenial untuk ikut meramaikan. Ditemui tim UNAIR NEWS usai perhelatan Agro Expo dibuka pada Jumat (27/04), Intan Rifdah T.I. selaku ketua tim PETASAN menjelaskan bahwa antusiasme warga Banyuwangi sangat menyambut baik launching dari produk PETASAN.

“Selain warga Banyuwangi, ada juga warga luar Banyuwangi yang tertarik dan ingin melihat,”  jelas mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan angkatan 2018.

Lebih lanjut, tandasnya, Launching produk PETASAN sendiri dilaksanakan pada hari pertama perhelatan Agro Expo yakni pada tanggal 26 April 2019 dan akan terus memeriahkan hingga penutupan yakni pada tanggal 1 Mei 2019. Selain produk PETASAN, ada 3 produk lain yang juga dikeluarkan oleh Universitas Airlangga (UNAIR) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Banyuwangi.

“Dari angkatan 2016 ada produk Mineral Vit, dari tim PKM Pengabdian Masyarakat ada pakan ikan lele, dan terakhir dari tim kami yang mengeluarkan produk pelet kelinci, yaitu PETASAN,” ujar Intan.

Dari perhelatan pertanian akbar tersebut, tandasnya, banyak warga yang mulai mengetahui eksistensi baik dari mahasiswa UNAIR PSDKU di Banyuwangi dan produk-produk yang dapat dihasilkan oleh mahasiswa itu sendiri. Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi pun turut dengan senang hati mengulurkan bantuan stand bagi mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi unuk menunjukkan eksistensinya.

“Ke depannya, kami berharap produk PETASAN lebih banyak lagi diketahui oleh masyarakat khususnya Banyuwangi sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata,” pungkas Intan mengakhiri. (*)

Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi