UNAIR NEWS – Depresi merupakan penyakit yang tidak dapat diobati. Jika individu mengalami depresi, maka lingkungannya harus dapat merespon dan membuka mata menghadapi masalah tersebut. Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) menyelenggarakan motivational talk dalam mengatasi dan mengantisipasi stress dan depresi kuliah pada Senin (22/4/2019) di Aula Pancasila Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR).
Dr. Siti Hafsyah selaku Dosen Fakultas Undang-Undang, University Teknologi Mara (UiTM) Malaysia mengajak mahasiswa untuk mengungkapkan permasalahannya saat mengalami depresi. Mahasiswa tidak diperbolehkan untuk berdiam diri dan hanyut akan kesedihan dan masalahnya.
“Jika mahasiswa depresi, sharinglah kepada orang yang kalian percaya terutama orang tua yang dalam hal ini adalah ibu kalian. Di Fakultas Hukum tingkat depresi sangat tinggi, kita harus sharing saat depresi,“ jelasnya.
Dalam mengejar suatu impian, pastilah ada harapan yang tinggi. Pada kesempatan itu, Dr. Siti mengungkapkan, mahasiswa saat ini cenderung tertekan dan depresi dalam mengejar ekspektasi orang tua yang terlalu tinggi. Sehingga mahasiswa akan mengalami stress yang berkepanjangan.
“Sebagai seorang anak, kita haruslah mengapresiasi orang tua untuk meyakinkan ketahanan mahasiswa dalam menghadapi hidup. Orang tua menjadi pelindung utama dalam hal apapun. Kita dapat memberitahu orang tua akan masalah yang tengah akan kita hadapi sangatlah membantu dan untuk orang tua dapat mengetahui sesuatu yang akan diperbuat,” tambahnya.
Bagi mahasiswa, stress dalam menghadapi perkuliahan demi mencapai nilai yang terbaik bukan hal yang tabu lagi. Hal itulah yang dapat memicu stress dan depresi mahasiswa.
Sehingga, pada kegiatan tersebut Dr Siti memutarkan beberapa video untuk memotivasi mahasiswa agar terlepas dari segala kemungkinan stress dan depresi. (*)
Penulis : Alicia Juanita
Editor : Khefti Al Mawalia
