Mengintip Keseruan Pra Karantina Finalis Campus Ambassador PSDKU Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
FINALIS campus ambassador bersama pemateri tabel manner, Sukir Kadek usai kegiatan. (Foto: Istimewa)
FINALIS campus ambassador bersama pemateri tabel manner, Sukir Kadek usai kegiatan. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga memiliki Komunitas Minat dan Bakat (Komikat) khusus untuk pengembangan diri, yaitu Munwa Pribadi. Munwa Pribadi merupakan singkatan dari Komunitas Mahasiswa Pengembangan Diri dan Kepribadian.

Tahun ini, kembali Munwa Pribadi menggelar ajang pencarian bakat untuk mahasiswa dan mahasiswi PSDKU bertajuk “Campus Ambassador”. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Komikat Munwa Pribadi.

Pemilihan campus ambassador diikuti oleh perwakilan dari seluruh fakultas yang ada di PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Setelah melalui seleksi yang ketat, puncaknya pada tanggal 19 Maret 2019 diumumkan 12 finalis yang berhasil lolos.

Ditemui UNAIR NEWS pada (13/4), Rista Meilia Pratiwi selaku ketua pelaksana menjelaskan rangkaian acara dan pembekalan materi yang akan didapatkan oleh ke-12 finalis campus ambassador. Selain table manner, jelasnya, finalis juga dibekali tentang materi seputar UNAIR, public speaking, serta beauty and handsome class.

 “Nantinya campus ambassador yang terpilih akan menjadi perwakilan PSDKU Universitas Airlangga pada berbagai acara di luar kampus. Tentunya mereka sangat perlu dibekali materi-materi yang menunjang intelektualitasnya,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Rista tersebut.

Sebelum malam penobatan berlangsung, ke-12 finalis terlebih dahulu mengikuti pra karantina. Pra karantina dilaksanakan di salah satu cafe and resto di Banyuwang. Pada pra karantina kali ini, lanjutnya, finalis berkesempatan mendapatkan materi tentang table manner. Materi disampaikan oleh salah satu speaker kepribadian di Banyuwangi, Sukir Kadek.

Mengenai materi, imbuh Rista, peserta diberikan materi seputar table manner ala negara Perancis, seperti tata cara memakan makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup. Selain itu, tata cara memegang gelas yang baik hingga cara meminum minuman melalui gelas yang berbeda juga disampaikan.

“Antusiasme finalis sangat tinggi terhadap materi yang diberikan. Hal ini terlihat pada saat pemaparan materi finalis banyak mengajukan pertanyaan kepada pemateri,” tandasnya.

Pada akhir, Rista juga mengatakan bahwa kegiatan pra karantina tersebut ditutup dengan penyampaian cara pembuatan napkin (serbet makan). Setelah penyampaian materi berakhir, finalis berkesempatan menunjukkan kemahirannya membuat napkin.

“Dengan adanya campus ambassador dihapkan menjadi ajang branding kampus PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi sehingga semakin eksis diluar,” tutup mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

Penulis: Dian Putri Apriliani

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).