UNAIR Perkuat Kolaborasi Antar Tenaga Medis Melalui International Nursing Conference

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KONFERENSI The 10th International Nursing Conference, Fakultas Keperawatan UNAIR pada Sabtu (6/4/2019). (Foto: Achmad Ubaidillah Mughni)

UNAIR NEWS –Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan The 10th International Nursing Conference (INC) pada (6-7/4/2019), di Grand Mercure Hotel Surabaya. Konferensi tersebut bertajuk Tropical Health Coastal Region Development.

Konferensi itu berkerjasama dengan 8 institusi keperawatan dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, STIKES Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Universitas La Trobe (Australia), Universitas Malaya (Malaysia), Universitas Nasional Cheng Kung (Taiwan) dan Universitas Edinburgh (Skotlandia).

INC merupakan forum menarik bagi mahasiswa, akademisi, peneliti dan profesional seluruh dunia yang terdiri dari berbagai bidang ilmu kesehatan dan bertujuan untuk berinteraksi dan menyebarluaskan penelitian mereka dalam isu-isu terbaru. Kolaborasi praktik antar profesi kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif.

Dr. Abu Bakar, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB., selaku ketua pelaksana INC 2019 mengatakan, melalu kegiatan itu nantinya hasil paper dari acara tersebut akan di submit ke SCOPUS dan Journal Ners serta Journal internasional berakreditasi ISSN.

“Kami telah menerima 333 abstrak untuk presentasi lisan dan poster yang datang dari berbagai universitas dari berbagai negara. Selain itu, saya ingin mengumumkan bahwa Prosiding Konferensi Keperawatan Internasional ini akan diserahkan kepada SCOPUS. Makalah yang dipilih akan diserahkan di Journal Ners dan melanjutkan ISSN online,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons), selaku Dekan FKp UNAIR, dalam sambutannya menjelaskan, seiring dengan visi Universitas Airlangga dalam mencapai World Class University dan masuk dalam peringkat Universitas Dunia teratas, FKp UNAIR turut berpartisipasi aktif dalam mencapai visi tersebut.

“Untuk mencapai peringkat World Class University (WCU), perlu memenuhi standar universitas top dunia seperti reputasi akademik, publikasi, rasio standar fakultas, dan pertukaran mahasiswa internasional. Konferensi keperawatan internasional juga merupakan salah satu dari beberapa strategi yang telah diterapkan oleh FKp untuk meningkatkan standar publikasi,” jelasnya.

Topik INC yang disajikan dalam konferensi itu mencakup; Kesehatan dan Kebijakan Publik, Epidemiologi, Nutrisi dan Kesehatan Pangan, Mikrobiologi Medis, Biologi Molekuler, Aspek dan Pengobatan Farmakologis, Penyakit Tropis, Hukum dan Kebijakan Kesehatan.

Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto DEA, Drh, selaku Direktur Pendidikan UNAIR berharap, konferensi itu dapat menjawab tantangan global berkenaan dengan universitas, institusi, organisasi dalam pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi terhadap masalah medis, kesehatan, dan kebijakan global yang telah muncul selama bertahun-tahun.

“Melalui konferensi itu, saya berharap tidak hanya akan memberikan wawasan kepada semua pihak, tetapi dapat berkolaborasi mendukung pengembangan ilmu kedokteran dan kesehatan, dan dapat menjawab tantangan pada masalah medis dan kesehatan,” ucap Prof. Bambang.

Perlu diketahui, konferensi itu mengundang lebih dari 100 sarjana termasuk akademisi, peneliti, dan profesional dari seluruh dunia untuk saling berbagi ide, pemikiran, dan penelitian dengan tujuan memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian melalui konferensi. Universitas Airlangga berharap kolaborasi tersebut akan terus berjalan dengan lancar dan membawa kesuksesan. (*)

Penulis: Achmad Ubaidillah Mughni

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).