UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menyatakan siap untuk menfasilitasi kelancaran ujian tulis berbasis UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer). Hal itu tercermin dengan terlaksananya rapat koordinasi panitia pelaksana UTBK 2019 pada Senin (8/4/2019) di Aula Kahuripan 301. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh panitia pusat UTBK dan beberapa perwakilan dari universitas mitra. Di antaranya, STIESIA, Unitomo, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), dan UNTAG.
Dalam pelaksanaan UTBK, UNAIR telah menyediakan kapasitas komputer sebanyak 28.380 unit. Tercatat total pendaftar UTBK di UNAIR untuk gelombang pertama yang dimulai pada tanggal 1 hingga 24 maret 2019 sebanyak 13.875 peserta dan sekitar 11.900 peserta pada gelombang kedua.
Junaidi Khotib S.Si, Apt., M.Kes., Ph.D selaku wakil rektor IV UNAIR menghimbau bahwa segala persiapan menjelang UTBK sudah dipersiapkan dengan baik oleh para peserta UTBK. Calon mahasiswa harus mendapatkan informasi yang cukup terkait pelaksanaan tes.
”Calon mahasiswa, orang tua, dan guru diharapkan mendapatkan informasi yang cukup agar orang tua tidak mudah khawatir. Kami berharap seluruh peserta dan orang tua bisa fokus dan siap untuk melakukan tes UTBK. Sehingga peserta dapat mendapatkan nilai yang terbaik,” tambahnya.
Selain itu, UNAIR menyiapkan fasilitas bagi peserta yang berkebutuhan khusus. Ada satu orang berkebutuhan khusus yang teridentifikasi di gelombang pertama.
”Kalau kita bandingkan kapasitasnya 80 persen, artinya memang tidak 100 persen full. Hal itu akan digunakan sebagai cadangan bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” ungkapnya.
Simulasi pelaksanaan UTBK telah dilaksanakan dua kali pada Selasa (9/3/2019) dan Rabu (30/3/2019). Berbagai divisi melaporkan beberapa permasalahan dan persiapan dalam pelaksanaan UTBK 2019. Permasalahaan jaringan, server, maupun bandwith telah ditangani dan terselesaikan dengan baik.
Sementara itu, Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto DEA, Drh, selaku koordinator pelaksana mengungkapkan bahwa beberapa hari ke depan ada sosialisasi kepada tim pengawas dan tim PJL. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Dokumen-dokumen itu meliputi berita acara, tata tertib, panduan, identitas pengawas, dan identitas peserta sudah kami persiapkan.
”Kami meminta Telkom untuk men-support terselenggaranya UTBK ini dengan dengan sepenuhnya. Kita harus bisa mengamankan dan menfasilitasi secara optimal pelaksanaan UTBK agar berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang optimal,” tambahnya. (*)
Penulis: Khefti Al Mawalia
Editro: Feri Fenoria Rifa’i
