Hima Teknik Lingkungan Ajari Membuat Ecobrick Masyarakat Kampung Karang Tembok Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Hima Teknik Lingkungan
Hima Teknik Lingkungan saat melakukan pengmas di Kampung Karang Tembok. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Sebagai salah satu bukti pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL), Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga melaksanakan Pengabdian Mayarakat lewat ‘hmtlngabdi’. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Karang Tembok Surabaya itu, dibuka pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.

Kegiatan pembuka ‘hmtlngabdi’ diawali oleh pemberian sambutan oleh ketua RT dan ketua HMTL yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Hal itu sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih oleh panitia ‘hmtlngabdi’ kepada masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat telah memberi kesempatan HMTL untuk mengadakan pengabdian masyarakat di Kampung Karang Tembok.

“Selain menjadi implementasi tri dharma, kegiatan ‘hmtlngabdi’ ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa Teknik Lingkungan untuk menyalurkan ilmu kepada masyarakat, salah satunya melalui penyuluhan ‘ecobrick’ kepada masyarakat yang berkolaborasi dengan Kampoeng Djoeang,” tutur Fauzan selaku salah satu panitia

‘Ecobrick’ sendiri, jelasnya, merupakan sampah plastik yang sudah tidak digunakan lagi kemudian dipotong menjadi bagian kecil kecil dan dimasukan kedalam botol plastik untuk untuk membuat blok bangunan yang kuat. Dengan hal itu, pihaknya berharap penyuluhan ‘Ecobrick’ dapat mengurangi sampah plastik di Kampung Karang Tembok.

“Karena plastik sendiri merupakan sampah yang sangat susah untuk diuraikan dan membutuhkan waktu penguraian sangat lama, selain itu penggunaan plastik dari hari ke hari juga semakin meningkat,” lanjut Fauzan

Selain itu, imbuhnya, kegiatan tersebut juga dikemas dengan diadakan game bagi ibu-ibu Kampung Karang Tembok. Semua masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa bersorak-sorak untuk memberi semangat kepada beberapa ibu yang mengikuti lomba.

“Dengan diadakanya kegiatan ‘hmtlngabdi’ ini dapat memberikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada di Kampung karang Tembok. Tidak hanya itu, kami juga berharap bahwa kegiatan ini juga akan berlanjut selama bebarapa kali dalam satu tahun,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : Fahmi Royani

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).