UNAIR NEWS – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang semakin dekat, Departemen Kajian Strategis, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan Bincang Santai Intelektual pada Selasa (26/3/2019), di Aula Tirto, Lantai 2 kampus B FEB UNAIR. Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Nur Elya Anggraini, S.Sos, M.Si (Anggota Bawaslu provinsi jawa Timur), Ir. Rudy Hartono, (Editor Senior Harian Surabaya) dan Rumayya SE., M.Reg.Dev (Dosen FEB UNAIR).
Nur Elya menekankan pentingnya mahasiswa ikut memilih dalam pemilu saat 17 April nanti. Ia menghimbau kepada mahasiswa untuk segera mendaftarkan dirinya sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu bertujuan agar mahasiswa dapat ikut serta berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2019.
“Memilih pemimpin yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan nasib negara Indonesia lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ir Rudy Hartono mendorong mahasiswa untuk melakukan check dan re-check terhadap setiap informasi yang hendak dikonsumsi. Mahasiswa harus jeli dengan ragam informasi yang semakin tidak jelas arahnya. Hal itu dapat menimbulkan tindakan hoax dan informasi yang semakin tidak benar.
“Dalam masa-masa menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang sudah di depan mata, akan ada banyak informasi hoax. Mahasiswa sebagai insan yang kritis harus mampu memfilter berita-berita yang tersebar dan jangan sampai diadu domba kepentingan oknum-oknum tertentu,” tuturnya.
Sedangkan Rumayya mengharapkan, adanya gerakan kreatif yang diinisiasi dari kalangan mahasiswa dalam memantau sistem demokrasi Indonesia. Mahasiswa harus peka perihal kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kepekaan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara tidak harus dengan berdemo di jalan raya. Kepekaan itu dapat diwujudkan dengan bentuk yang lain yakni memiliki kesadaran moral untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu atau tidak apatis,” tambahnya.
Menurutnya, gerakan-gerakan mahasiswa pra reformasi sangat pro-aktif terhadap masalah-masalah kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, ajang pemilu mendatang juga semestinya menjadi momen bagi mahasiswa untuk menunjukkan sikap pro-aktifnya terhadap perihal kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)
Penulis: Ransis Putra Gaut
Editor: Khefti Al Mawalia
