UNAIR NEWS – Siapa yang tak kenal dengan sosok mahasiswa jurusan ilmu hukum UNAIR 2017 satu ini. Fida Aifiya Chusna, perempuan asal Blitar yang kerap disapa Fida. Kini ia telah menerbitkan tujuh novel semenjak duduk di bangku SD. Minat literasi yang tinggi sudah tertanam di jiwa Fida semenjak kelas 4 SD. Kemudian ia menerbitkan novel pertamanya sejak duduk di kelas 5 SD.
Duduk di bangku kuliah jurusan Ilmu Hukum tidak lantas membuat produktifitas Fida dalam menulis menjadi menurun. Fida tidak pernah merasa menutup diri kepada siapapun dan selalu berusaha untuk meluangkan waktunya untuk menulis.
Fida mengaku sempat di tolak oleh beberapa penerbit ketika ia duduk di bangku SMP. Namun hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar dan berkarya. Hobby dan semangatnya dalam menulis kini berbuah manis. Ia berhasil menerbitkan tiga novel dan salah satu novelnya berjudul “Daruma-San”.
“Novel itu pernah menjadi best seller hingga dicetak ulang pada bulan yang sama. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya,” tuturnya.
Tercatat semenjak duduk di bangku kuliah, Fida menjadi semakin produktif. Kini jumlah novel yang ia tulis telah mencapai tujuh buah buku.
Uniknya, selain ia mempunyai keahlian dalam menulis, Fida juga ahli dalam design grafis dan aktif dalam berorganisasi. Berkat keahliannya, diketahui Fida diamanahi menjadi Kepala Divisi Media dan Informasi Garuda Sakti UNAIR periode 2019.
“Belajar di Ilmu Hukum tidaklah harus terpaku dan menutup diri dengan dunia luar. Namun juga harus tetap mengekspresikan diri melalui minat dan bakat,” pungkasnya.
Kesibukannya dalam menulis dan berorganisasi, tidak lantas membuat prestasi Fida menurun. Fida berhasil memperoleh IPK sangat memuaskan yakni 3,71. Ia memaparkan bahwa dengan melakukan berbagai aktivitas di luar kampus mulai dari menulis hingga organisasi dapat membantu Fida dalam mengatur waktu. Sosoknya patut menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNAIR untuk lebih aktif dan produktif dalam memupuk bakatnya. (*)
Penulis: Muhammad Wildan Suyuti
Editor : Khefti Al Mawalia
