Fakultas Farmasi Lestarikan Budaya Lewat Kamis Berbatik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa Fakultas Farmasi UNAIR mengenakan batik sebagai bentuk partisipasi pada program Kamis Berbatik. (Foto: Sukma Cindra Pratiwi)

UNAIR NEWS – Menjadi mahasiswa di era milenial merupakan sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya, di tengah arus komunikasi yang deras, mahasiswa sebagai generasi muda juga harus bisa mempertahankan budaya bangsa agar tak tergerus oleh zaman.

Mengajak mahasiswa milenial untuk kembali mengenali dan mencintai budaya, tentu bukan persoalan yang mudah. Dibutuhkan berbagai inovasi dengan kreatifitas tinggi untuk menentukan cara yang tepat.

Tantangan tersebut yang melatar belakangi mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga mengadakan gerakan Kamis Berbatik. Sesuai namanya, setiap hari Kamis seluruh mahasiswa FF UNAIR diminta untuk mengenakan batik.

Program ini sudah dirintis sejak dua tahun lalu dan selalu mendapat respon positif dari mahasiswa. Program ini diadakan secara terus-menerus tiap minggunya.

Program Kamis Berbatik merupakan salah satu upaya fakultas farmasi untuk menunjukkan bahwa di tengah era globalisasi, mahasiswa siap untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Tidak menutup keumungkinan bahwa di kemudian hari program-program sejenis akan dikembangkan di fakultas farmasi.

“Tujuan dari diadakannya Kamis Berbatik adalah agar mahasiswa fakultas farmasi bisa lebih mencintai budaya bangsa kita. Sejauh ini, respon dari teman-teman mahasiswa selalu bagus. Banyak yang antusias dan menyambut baik program ini,” jelas Firmansyah Ardian Ramadhani, ketua BEM FF UNAIR.

“Pada intinya, kami ingin memulai dari hal yang sederhana. Langkah pertama bisa dilakukan dengan memakai batik. Lalu langkah berikutnya bisa dikembangkan lagi program-program lainnya yang bertemakan nasionalisme dan budaya Indonesia. Kami yakin, hal sederhana ini bisa membawa dampak yang besar,” lanjutnya.

Agar semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi, BEM FF UNAIR getol mempromosikan program ini melalui lini media sosial mereka. Pihak BEM juga mengajak para mahasiswa untuk mem-posting foto mereka dengan mengenakan batik, agar program ini semakin dikenal luas oleh masyarakat, khususnya warga UNAIR.

“Kami mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang sudah aktif berpartisipasi. Kami berharap bahwa program ini bisa ikut memberikan andil dalam melestarikan budaya bangsa. Semoga ke depan program ini bisa terus berkembang dan berionovasi,” ujar Firmansyah. (*)

Penulis : Sukma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).