Ivada Ukir Prestasi Melalui Busur Panah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ivanda Nur Pangestuti (dua dari kiri) meraih peringkat dua dalam Surabaya Archery Competition 2019 (3/3/19) di lapangan KONI Surabaya. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Nur Ivada Pangestuti mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) tercatat sebagai mahasiswa yang sering mencetak juara panahan di Jawa Timur. Mahasiswa yang menempuh studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) itu memiliki beragam prestasi yang diraih sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berawal dari keikutsertaan pada kegiatan ekstrakulikuler SMA, Ivanda panggilan akrabnya, banyak meraih peringkat pada kejuaraan panahan di kejuaraan Bupati Cup. Perempuan kelahiran Pasuruan 17 Juni 2000 yang hobi menonton film itu sempat menjadi juara selama tiga tahun berturut turut pada kejuaraan Bupati Cup. Prestasi tersebut diraih sejak tahun 2015-2017. Namun dengan prestasi yang ia raih, Ivanda sempat merasakan kebimbangan.

“Sebenarnya saya ingin berhenti ikut panahan karena saya ingin fokus pada kuliah saya. Namun karena dorongan dari orang tua saya sangatlah kuat, maka saya putuskan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan,” ungkap Ivada.

Selain menjadi pengurus UKM Panahan, Ivada juga menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa TLM divisi kerohanian Islam periode 2018-2019. Namun, kesibukan di dalam dan luar kampus tidak menghalangi keinginannya untuk terus berprestasi.

“Waktu belajar yang singkat karena latihan bukan merupakan hambatan untuk berprestasi,” ungkapnya.

Baru-baru ini, ia berhasil memperoleh juara dalam Surabaya Archery Competition 2019 yang diselenggarakan pada Minggu (3/3/2019) yang diselenggarakan di lapangan KONI Surabaya. Pada kejuaraan tersebut Ivanda berhasil memperoleh skor 319 dari skor maksimal 360. Denga skor tersebut, Ivanda memperoleh peringkat kedua dari 50 peserta se-Surabaya.

Melihat rentetan prestasi yang diraih, Ivada tidak segan  membagikan tips bagaimana cara membagi waktu agar tetap maksimal dalam hal akademik.

“Tipsnya adalah manfaatkan waktu yang ada meskipun hanya sebentar untuk belajar. Agar ketika latihan dan bertandaing, pikiran dapat fokus ke target. Karena dalam dalam panahan, fokus adalah hal yang utama,” imbuhnya.

Ivada juga berharap agar mahasiswa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh UNAIR. Sebab, fasilitas yang tersedia sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperoleh prestasi dan megharumkan almamater tercinta. (*)

Penulis: Faisal Dika Utama

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).