Wujudkan Gizi Optimal Anak dengan Gemar Konsumsi Ikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Salah satu siswa menandatangani petisi berupa makan ikan seminggu sekali. (Foto: Tunjung Senja Widuri)

UNAIR NEWS – Menjelang peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari 2019, Departemen Gizi Universitas Airlangga mencanangkan gerakan pembangunan gizi anak dalam tajuk acara “Gemar Makan Ikan Sejak Dini” (GEMARI) kepada para siswa SD Al-Muslim, Wadungasri, Sidoarjo, pada (23/01).

Dalam acara itu, para siswa diajak untuk sarapan pagi bersama dengan membawa bekal dari rumah. Bekal yang dibawa harus bergizi dan menggunakan ikan sebagai lauk wajib.

“Anak harus dibiasakan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti ikan,” tutur Trias Mahmudiono S.KM, MPH (Nutr.), GCAS, Ph.D selaku ketua acara GEMARI.

Trias Mahmudiono S.KM, MPH (Nutr.), GCAS, Ph.D saat memberi sambutan. (Foto: Tunjung Senja Widuri)

Trias mengungkapkan bahwa gizi seimbang memang diperlukan oleh anak-anak dalam menunjang proses pertumbuhan. Selain itu, gizi cukup menjadi investasi dini bagi anak-anak menuju bangsa sehat berprestasi. Tak heran bila asupan makanan yang dikonsumsi anak harus diperhatikan.

Salah satu bentuk upaya Departemen Gizi UNAIR yakni dengan mengajak para anak sering mengonsumsi ikan. Hal itu bukan tanpa alasan. Menurut Triska Susila Nindya, S.KM., MPH (Nutr.) selaku Dosen Gizi UNAIR, tidak seperti daging sapi atau ayam, ikan memiliki kandungan protein hewani yang tinggi namun tetap rendah lemak.

Hal terpenting adalah protein hewani memiliki kandungan asam amino lebih lengkap ketimbang protein nabati. Protein hewani terdiri dari 9 asam amino penting yang diperlukan tubuh. Makanan dengan protein tinggi memiliki banyak khasiat untuk meningkatkan kecerdasan dan kekebalan tubuh serta baik untuk pertumbuhan.

“Ikan juga memilliki kandungan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung,” lanjut Triska Susila.

Perlu digaris bawahi, acara dibuat dengan nuansa menyenangkan namun tetap kondusif bila diberi materi. Terdapat sesi mendongeng dengan cerita berjudul Tendangan Super Lele. Para siswa dituntut untuk menyimak cerita yang disampaikan. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab berisi pertanyaan seputar cerita tersebut. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan diberi hadiah sebagai penghargaan.

Salah satu siswa terlihat menikmati bekal makanan yang dibawa dari rumah. (Foto: Tunjung Senja Widuri)

Acara GEMARI semakin meriah dengan diadakannya Food Photo Challenge. Kompetisi tersebut dilakukan sebelum hari-H di mana para siswa dianjurkan untuk memfoto makanan yang telah dibuat lalu diupload ke sosial media. Mereka dibebaskan berkreasi dalam menghias makanan asal tetap ada unsur ikan sebagai lauknya.

Pada akhir acara, dilakukan tanda tangan petisi. Disediakan 3 banner, masing-masing berisi perjanjian untuk komitmen makan ikan sehari sekali, seminggu sekali, dan sebulan sekali. Di situ para siswa diwajibkan memilih salah satu dari ketiga banner tersebut. (*)

Penulis: Tunjung Senja Widuri

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).