Tim KKN-BBM 59 Rintis Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital di Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim KKN-BBM 59 Usai Merintis UMKM Berbasis Digital. (Foto: Istimewa)
Tim KKN-BBM 59 Usai Merintis UMKM Berbasis Digital. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam rangka menginisiasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) 59 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), sejumlah mahasiswa UNAIR menggelar acara pelatihan kepemimpinan dan organisasi bertajuk “Yang Muda Yang Berkarya”. Acara tersebut berlangsung di gedung Aula Kecamatan Gubeng Surabaya pada Sabtu (19/1).

Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai unsur pemuda, di antaranya Indonesian Creative Millenial Community (ICMC), Association Internationale des Commerciales (AIESEC), kelompok Karang Taruna Kecamatan Gubeng, dan Kulit Kreasindo sebagai salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Surabaya.

Acara juga dihadiri olehratusan peserta yang terdiri atas pelajar SMA, mahasiswa, dan pengurus karang taruna dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya. Koordinator KKN-BBM 59 UNAIR, Achmad Fikri Fitrananda menjelaskan bahwa tujuan utama acara tersebut adalah membentuk jiwa kepemimpinan dalam merespon tantangan-tantangan dan peluang berwirausaha di era millenial, serta menumbuhkan kesadaran untuk menggunakan produk lokalyang sejalandengan peran pemuda sebagai trendsetter.

Sebagaimana yang diutarakan oleh Hutrimas Wimapiguna Sumarjan, selaku ketua pengurus Karang aruna Gubeng, bahwa hingga saat ini pengembangan sektor UMKM masih mengalami sejumlah hambatan maupun tantangan.

“Pengembangan UMKM pada masa Revolusi Industri 4.0 penuh dengan tantangan untuk menumbuhkan kesadaran mengenai tantangan ke depan. Menjadikan pemberdayaan ekonomi kepemudaan berbasis start-up merupakan suatu keharusan,” terangnya.

Selain itu Fadjar Cahyadi selaku CEO ICMC menambahkan bahwa saat ini dan ke depan, ICMC tengah menggarap project yang berfokus pada penyelesaian masalah di berbagai bidang dengan mengedepankan bentuk advokasi yang proaktif, kolaboratif dan inovatif.

“Salah satu project tersebut berfokus pada pengembangan serta pemberdayaan UMKM berbasis platform digital untuk menjawab tantangan di era Revolusi Industri 4.0,” sebutnya.

Pada akhir acara, seluruh pihak yang hadir menyatakan komitmennya untuk ikut serta dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM berbasis digital. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa upaya-upaya untuk mengawal pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Surabaya akan terus dilakukan.

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).