UNAIR NEWS – Dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan para tenaga kerja, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar sosialisasi sekaligus penyerahan kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pegawai tidak tetap (PTT) pada Jum’at (21/12).
Acara yang diselenggarakan di Ruang Kahuripan 301 Kantor Manajemen UNAIR tersebut dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto; Wakil Rektor II, Dr. Muhammad Madyan, S.E, M.Si., M.Fin.; Direktur Sumber Daya Manusia, Dr. Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum; dan perwakilan pegawai tidak tetap maupun pegawai tetap UNAIR.
Dr. Purnawan mengatakan perlindungan terhadap tenaga kerja dan staf merupakan komitmen UNAIR sejak awal. Hal tersebut bertujuan supaya para staf pekerja maupun tenaga pendidikan dapat bertugas dengan tenang tanpa perlu lagimemikirkan resiko yang terjadi saat sedang bekerja.
Oleh karena itu, Dr. Purnawan mengharapkan timbal balik positif atas apa yang telah diupayakan oleh universitas.Selama ini, UNAIR telah menggelontorkan dana sebanyak 125 juta rupiah perbulan, atau 1,5 milyar rupiah pertahun untuk biaya premi jaminan kesehatandan tenaga kerja untuk lebih dari seribu pegawai tetap maupun tidak tetap.
“Diharapkan rekan-rekan semua dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Sebab, UNAIR tidak hanya membiayai dan mendaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan melainkan juga BPJS Kesehatan. Semua premi dibayarkan oleh UNAIR, jadi tidak ada pemotongan gaji pegawai,” tutur Dr. Purnawan.
Dr.Purnawanjuga menampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa yang telah bekerja sama dengan baik dalam mengelola dana jaminan ketenagakerjaan UNAIR. Ia berharap, kerja sama tersebut dapat terus berlanjut untuk bisa melindungi segenap tenaga kerja, khususnya di UNAIR.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto turut mengutarakan terimakasih kepada UNAIR yang telah memberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan kepada para tenaga kerja UNAIR.Suharto juga menyebutkan beberapa keuntungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Secara umum, keuntungan bagi para pegawai adalah adanya kepastian jaminan. Kekhawatiran atas resiko bagi para pekerja akan menyebabkan produktivitas menurun. Adapun keuntungan bagi kampus adalah adanya anggaran yang sudah jelas. Sehingga tidak perlu lagi menggunakan biaya tidak terduga dan meningkatkan produktivitas,” jelas Suharto.
Dr. Madyan, Wakil Rektor II UNAIR turut menambahkan, program ini merupakan upaya UNAIR untuk menjamin para tenaga pendidik. Sehingga,segenap tenaga kerja diharapkan untuk mendukung penuh dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita universitas.
“Kami harap keikutsertaan ini kami mengharap kinerja Bapak dan Ibu sekalian untuk mensupportUNAIR menjadi 500 besar dunia,” tutupnya.
Tak hanya menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pegawai secara simbolis, UNAIR juga menyerahkan santunan kecelakaan kepada tenaga kerja yang baru saja mengalami musibah.
Penulis: Zanna Afia Deswari
Editor: Nuri Hermawan
