Peringati Maulid Nabi, UNAIR adakan Safari di Tiga Kampus

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Safari Maulid Nabi di Masjid Graha BIK - IPTEKDOK, Kampus A UNAIR. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini acara maulid nabi di Universitas Airlangga dikemas dengan konsep safari dari kampus A, B, dan C. Selain itu, tema yang dipilih untuk masing-masing kampus merupakan tema yang juga berkelanjutan.

Di kampus A, tema yang dipilih adalah Falyafrahu, Kegembiraan Umat Manusia Menyambut Kehadiran Sang Rahmat bagi Semesta. Kemudian di kampus B, Fa’tabiru, Samudra Hikmah dan Pelajaran dalam Kehidupan Sang Manusia Pilihan. Dan puncaknya, Rabu (12/12) mengambil tema Fattabi’uni, Menggapai Cinta Allah dengan Meniti Jalan Sang Kekasih.

Ustaz Afri Andiarto atau yang biasa disapa Ustaz Afri, pembina remaja masjid Ulul Azmi, menjelaskan, kegiatan safari merupakan salah satu upaya untuk meneguhkan motto UNAIR yaitu Excellence with Morality.

“Kegiatan ini difungsikan sebagai upaya peneguhan motto kampus kita, khususnya  mahasiswa muslim UNAIR. Karena kalau kita berbicara tentang morality, maka Rasulullah-lah teladan terbaik kita sebagai umat muslim,” jelas ustaz Afri.

Siti Mariya Ulfa atau yang akrab disapa Mariya, salah satu pengurus masjid Ulul Azmi, menjelaskan, tujuan utama diadakan kegiatan tersebut adalah untuk memperingati bulan mulia, bulan kelahiran Rosulullah Shalallahu ’alaihi Wasallam. Selain itu juga untuk menjaga sinergi antar kampus.

“Dengan diadakan safari di 3 kampus UNAIR secara bergiliran agar sinergi antar kampus semakin kuat,” jelas Mariya.

Untuk safari di kampus A diawali dengan pembacaan maulid diba’. Kemudian, dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah oleh Prof. Dr. Ir. Abdullah Shahab, M.Sc. Sementara di kampus B, diawali dengan festival sholawat yang diikuti oleh perwakilan pecinta sholawat di setiap fakultas di Kampus B.

Untuk safari maulid di kampus B, kegiatan diisi dengan festival sholawat oleh perwakilan pecinta sholawat di setiap fakultas di Kampus B dan juga dipandu oleh UKM Seni Religi UNAIR. Setelah itu, dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah oleh ustaz Atho’ Maftuh dan diakhiri dengan ramah tamah berupa makan bersama untuk mempererat silaturahim para jamaah.

Sementara di Kampus C, materi diisi oleh Habib Novel Alaydrus dan Habib Muhammad bin Anies, serta dipandu oleh M. Fairuzzudin Z.

Alhamdulullah acara kemarin dihadiri oleh para mahasiswa UNAIR maupun non-UNAIR dan juga masyarakat umum,” ucap Mariya.

Jamaah yang hadir tetap mengikuti dari awal hingga acara selesai. Pembacaan maulid diba’ yang syahdu membawa jamaah kepada perjalanan Rosulullah, disusul mauidhoh hasanah dari pemateri yang memberikan pelajaran terkait makna maulid yang sebenarnya.

“Mengingat kegiatan Maulid ini ada di pekan ujian akhir mahasiswa (UAS), tetapi jamaah yang hadir justru di luar ekspektasi dari panitia,” terang Mariya.

Ke depan, panitia berharap dengan peringatan maulid ini jamaah dapat semakin mengenal sosok yang selama ini dijadikan teladan umat islam. Dengan semakin mengenal beliau, maka kemudian semakin besar rasa cinta kita kepada Rosulullah. Dan buah dari cinta itu sendiri adalah mengikuti jalan yang dicinta.

“Selain itu, dengan kegiatan yang merger antar kampus ini, harapannya semakin besar sinergi antar kampus. Utamanya dalam hal keagamaan, kebaikan,” pungkas Mariya. (*)

Penulis  : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).