Peringati 64 Tahun, UNAIR Hadirkan Menteri ESDM di Seminar Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
DARI kiri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Ketua Senat Akademik UNAIR Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., Sp.PD-KR.,FINASIM., dalam Seminar Nasional bertema ”Kampus dan Recolusi Industri 4.0”. (Foto: Feri Fenoria)
DARI kiri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Ketua Senat Akademik UNAIR Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., Sp.PD-KR.,FINASIM., dalam Seminar Nasional bertema ”Kampus dan Recolusi Industri 4.0”. (Foto: Feri Fenoria)

UNAIR NEWS – Menandai peringatan kiprah 64 tahun mengiringi kemajuan Indonesia melalui pendidikan, Universitas Airlangga terus berupaya mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan zaman. Upaya itu salah satunya terwujud dalam diskusi ilmiah bertajuk Seminar Nasional dengan tema ”Kampus dan Revolusi Industri 4.0” pada Selasa (13/11).

Bertempat di Aula Garuda Mukti, Lantai 5, Kantor Manajemen Kampus C, seminar itu menjadi bagian dari acara peringatan Dies Natalis Ke-64 UNAIR. Diskusi tersebut menjadi salah satu respons terhadap isu terkini tentang datangnya era milenial yang disebut Revolusi Industri 4.0.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sekaligus alumnus UNAIR dihadirkan dalam seminar itu. Menjadi Keynote Speech dalam seminar tersebut, Jonan membahas perubahan landskap perkonomian dunia. Start-up berbasis teknologi mendominasi penguasa pasar saat ini. Misalnya, Apple, Microsoft, dan Google.

Menurut Jonan, Revolusi Indutri 4.0 harus dihadapi. Respons- terhadap tantangan itu salah satunya dimulai dari dunia kampus. Meneliti dan membahas hal yang terkini dan kontekstual.

”Revolusi Industri 4.0 sudah datang. Ini harus kita hadapi,” ujarnya.

Seusai Jonan memberikan ulasan terkait dengan Revolusi Industri 4.0, seminar dilanjutkan dengan dua sesi. Sesi pertama menhadirkan dua pemateri, yaitu Prof. Dr Anita Lie, M.A., Ed.D., guru besar Universitas Widya Mandala, dan Prof Dr Bagong Suyanto, Drs., M.Si., dengan dimoderatori oleh Airlangga Pribadi, Ph.D.

Sementara itu, pada sesi kedua, juga turut dihadirkan tiga pembicara yang berasal dari kalangan tokoh pemerintahan. Tiga pembicara itu adalah Drs. Samsul Widodo, M.A., Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal; Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih; dan Prof. Dr. Sri Adiningsih, ekonom dan ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Sesi kedua dimoderatori oleh Dr Herlambang Perdana W.

Sementara itu, Ketua Senat Akademik UNAIR Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., Sp.PD-KR.,FINASIM., dalam sambutannya menyatakan bahwa dunia kampus memiliki posisi strategis dalam mempersipakan generasi menghadapi tantangan perubahan sosial. Karena itu, seminar itu begitu penting dalam mendiskusikan hal tersebut.

Perlu diketahui, peserta dalam seminar ini adalah mahasiswa, baik dari UNAIR maupun dari luar. Seminar itu bertujuan memberikan gambaran atas langkah-langkah untuk menghadapi masa yang akan datang dengan adanya Revolusi Industri 4.0.

”Jadi kita dapat mempersiapkan diri pada masa yang akan mendatang dan dapat memanfaatkan Revolusi Industri 4.0 sebagai peluang,” ujar Prof Yuwono. (*)

 

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).