Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Adakan Kunjungan Lapangan Koperasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UNAIR usai melakukan kuliah lapangan koperasi. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UNAIR usai melakukan kuliah lapangan koperasi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Guna mendalami dan mengaplikasikan konsep serta teori koperasi yang dipelajari di kelas, 60 mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis  (FEB) Universitas Airlangga adakan kunjungan lapangan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/11), bertempat di KUD Batu, Jalan Soekarno-Hatta Beji.

HM Andrian Sembodo, manajer KUD Batu menuturkan, berdiri sejak tahun 1978, saat ini KUD Batu sudah memiliki 2000 anggota dengan menaungi 24 desa. Produk andalan dari KUD Batu ialah susu pasteurisasi, yang mana proses pengolahannya dengan memanaskan susu pada suhu tertentu kemudian didinginkan mencapai suhu 4°C.

“Dalam suhu ruangan, susu ini hanya bisa bertahan sekitar 4-7 jam,” tambahnya.

Tidak bertahan lama, Andrian mengaku tidak pernah rugi. Hal itu dikarenakan para distributor akan memesan susu terlebih dahulu sebelum proses produksi. Di setiap desa juga dibangun calling unit untuk menampung susu dari petani yang langsung didinginkan pada suhu 4°C agar tetap segar.

Selain produk susu pasteurisasi, Andrian mengatakan bahwa KUD Batu juga memproduksi olahan madu, yogurt, dan susu UHT. Untuk menambah daya tarik masyarakat, KUD Batu saat ini juga tengah mengembangkan Wisata Edukasi Susu Batu (WEBS).

“Ada 8 unit usaha di KUD Batu, namun yang menjadi andalan ialah susu sapi perah dan madu,” imbuhnya.

Di samping memaparkan mengenai produk olahan KUD Batu, Andrian juga memberikan wawasan perkoperasian. Tak hanya itu, Andrian juga menerangkan mengenai efisiensi kerja kepada para mahasiswa.

Sementara itu, Fithriyah, SE., MPA., Ph.D., dosen mata kuliah Ekonomi Koperasi dan Kewirausahaan, menuturkan dengan adanya kunjungan lapangan tersebut diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saat lulus nanti mahasiswa tidak berbekal IPK yang baik, tapi juga memiliki soft skill, kreativitas, kompetensi, dan daya juang yang tinggi sehingga dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja kelak baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Masa depan mereka akan lebih terbuka sebagai pencipta lapangan kerja baru, bukan hanya sebagai pencari kerja,” ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Muhammad Lutfi Dahlan, salah satu mahasiswa EP mengatakan dengan kunjungan tersebut dirinya mendapat ilmu baru mengenai pengelolaan koperasi. Dahlan juga  mengaku dapat belajar langsung mengenai tata cara pengelolaan koperasi yang terskema dengan baik.

“Kami juga mendapatkan pengalaman baru tentang pengelolaan susu mulai produksi, pengolahan, sampai menjadi susu yang siap komsumsi. Sehingga informasi-informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk mengerjakan tugas yang diberikan,” pungkasnya.

Penulis: M. Najib Rahman

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).